🌕 Jumlah Polutan Yang Dikeluarkan Ke Udara Dalam Satuan Waktu Disebut
View IPB 123456 at Bogor Agricultural University. 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Udara Udara merupakan campuran mekanis dari bermacam-macam gas. Komposisi udara normal terdiri
Perancangansistem ventilasi mekanis dilakukan sebagai berikut: 1. Tentukan kebutuhan udara ventilasi yang diperlukan sesuai fungsi ruangan. 2. Tentukan kapasitas fan. 3. Rancang sistem distribusi udara, baik menggunakan cerobong udara (ducting) atau fan yang dipasang pada dinding/atap.
Kehadiranbahan atau zat asing di dalam udara dalam jumlah tertentu serta berada di udara dalam waktu yang cukup lama, akan dapat mengganggu kehidupan manusia, hewan dan binatang (Wardhana, 2001). untuk membuka ruangan bagi campuran udara segar ke dalam ruang bakar. 3) Kini kruk as telah berputah melewati titik mati bawah (180 derajat) dan
Hutansebagai Solusi dari Polusi Udara. 8. Isu Pencemaran Udara yang Pernah Terjadi. 1. Pengertian Pencemaran Udara. Pencemaran udara berasal dari dari 2 kata yaitu pencemaran dan udara. Masing-masing memiliki arti yang berbeda. Pencemaran merupakan kondisi yang buruk akibat tercampurnya zat-zat tertentu yang seharusnya tidak tercampur.
Konsekuensidari hal tersebut adalah semakin besarnya polutan yang dikeluarkan oleh kendaraan di jalan, terlebih apabila terjadi kemacetan yang menyebabkan durasi kendaraan di jalan lebih lama dari semestinya. kombinasinya di atmosfir dalam jumlah dan waktu tertentu baik yang masuk ke udara secara alami maupun aktivitas manusia, yang dapat
Terjemahanfrasa POLUTAN YANG DIPANCARKAN dari bahasa indonesia ke bahasa inggris dan contoh penggunaan "POLUTAN YANG DIPANCARKAN" dalam kalimat dengan terjemahannya: Ini menyumbang sebagian besar polutan yang dipancarkan oleh industri.
Pencemaranudara diawali oleh adanya emisi. Emisi merupakan jumlah polutan atau pencemar yang dikeluarkan ke udara dalam satuan waktu. Emisi dapat disebabkan oleh sumber alami dan sumber antropogenik. Gambar 1 Letusan gunung berapi. Sumber: Purwaningrum, 2018. Sumber pencemaran udara alami berasal dari proses alam tanpa campur tangan manusia.
Jumlahpolutan yang dikeluarkan ke udara dalam satuan waktu dinamakan emisi. Emisi dapat disebabkan oleh biogenic emissions (proses alam) misalnya, CH4 hasil aktivitas penguraian bahan organik oleh mikroba dan anthropogenic amissions (kegiatan manusia), misalnya asap kendaraan bermotor, asap pabrik, dan sisa pembakaran.
Emisimerupakan jumlah polutan atau pencemar yang dikeluarkan ke udara dalam satuan waktu. Emisi dapat disebabkan oleh proses alam maupun kegiatan manusia. Emisi akibat proses alam disebut biogenic emissions, contohnya yaitu dekomposisi bahan organic oleh bakteri pengurai yang menghasilkan gas metan (CH4).
4EFPL. BAB 6LIMBAHSUBBAB 1 LIMBAH DAN JENISNYA Perkembangan IPTEK memacu pertumbuhan industri, mulai dari industri domestik sampai industri yangberskala besar. Akibatnya adalah 1. Sumber daya alam yang diambil dari lingkungan semakin besar. 2. Industri mengeluarkan limbah yang mencemari lingkungan. 3. Populasi manusia yang semakin padat juga mengeluarkan limbah. 4. Muncul bahan-bahan sintetik yang tidak alami. Limbah merupakan benda yang tidak diperlukan lagi oleh masyarakat, atau benda yang dibuang karenadianggap tidak berharga atau tidak PENGERTIAN LIMBAH Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 18/1999 85/1999, limbah didefinisikan sebagai sisa atau buangan dari suatu usaha dan/atau kegiatan manusia. Limbah adalah zat/bahan buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi, baik industri maupun domestik rumah tangga, yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai ekonomis. Berkaitan dengan bahan buangan di lingkungan, perlu kita mengenal tentang baku mutu lingkungan, yakni ambang batas / batas kadar maksimum suatu zat akan komponen yang tidak diperbolehkan berada di lingkungan agar tidak menimbulkan dampak negatif. Karateristik limbah 1. Berukuran mikro 2. Dinamis tidak diam 3. Penyebarannya berdampak luas 4. Berdampak jangka panjangB. MACAM-MACAM LIMBAH 1. Berdasarkan Jenis Senyawa Penyusun Ada 2 limbah organik dan limbah anorganik. a. Limbah Organik adalah - limbah yang berasal dari makhluk hidup. - limbah yang dapat diurai secara alami oleh mikroorganisme. - limbah yang mengandung unsur karbon C . contoh limbah dedaunan, ranting, buah, kotoran hewan, bangkai hewan, dll. b. Limbah Anorganik adalah - limbah yang berasal dari selain makhluk hidup. - limbah yang tidak dapat diurai oleh alam mikroorganisme - ada juga yang bisa diurai tetapi membutuhkan waktu yang sangat lama. - limbah ini tidak mengandung unsur karbon C . contoh limbah kaca, limbah plastik, logam, kertas, dll. Keterangan Terdapat kerancuan mengenai contoh limbah plastik, kertas, karet, yakni - Limbah tersebut pada umumnya tergolong limbah anorganik, karena sulit diurai secara alami oleh mikroorganisme. Namun, - Limbah tersebut juga bisa tergolong limbah organik, karena pada dasarnya limbah tersebut berasal dari makhluk hidup dan memiliki unsur karbon dalam bentuk rantai panjang. -2. Berdasarkan Wujudnya Ada 3 limbah padat, cair, dan gas. a. Limbah Padat ciri-ciri - limbah yang berwujud padat. - biasanya bersifat kering. - tidak dapat berpindah kecuali ada yang memindahkan. - sering disebut juga sampah. b. Limbah Cair adalah air sisa buangan berasal dari rumah tangga, industri, atau perkantoran yang sudah tidak digunakan lagi. ciri-ciri - terlarut dalam air. - selalu berpindah mengikuti aliran air. - contoh air bekas cucian, air bekas pewarna pakaian, air cat bekas, dll. Macam-macam limbah cair 1 Hukum Eksretasi faster dan urin Seperti Pembuangan tinja secara tidak baik dapat menyebabkan kontaminasi dan menjadi sumber infeksi. 2 Air limbah Sewage Parameter air limbah - Adanya perubahan suhu air - Adanya perubahan pH. - Adanya perubahan warna, bau, dan rasa. - Timbulnya endapan, koloid, bahan terlarut. - Adanya mikroorganisme - Meningkatnya radioaktivitas air lingkungan. 3 Limbah cair Industri Berasal dari limbah cair industri tekstil, kertas, plastik, cat, dll. c. Limbah Gas ciri-ciri - selalu bergerak sehingga penyebarannya sangat luas. - dapat terlihat dalam bentuk asap. Biasanya berasal dari kegiatan industri, alat transportasi, pembakaran sampah, Berdasarkan Sumbernya Ada banyak, diantaranya limbah domestik, industri, rumah sakit, pertambangan, dll. a. Limbah Domestik Merupakan limbah rumah tangga, atau sering disebut dengan “sampah”. Contoh limbah kaca, limbah plastik, alumunium, limbah organik, limbah kertas. Permasalahan limbah domestik - jika terlalu lama dibiarkan akan mengakibatkan pencemaran berupa bau. - terkadang sampah domestik dibuang ke sungai. b. Limbah Industri Merupakan sisa proses produksi yang berupa padatan, cair, ataupun gas yang tidak mempunyai nilai ekonomis lagi oleh industri yang bersangkutan. Limbah industri dikelompokkan menjadi 1 Limbah Industri Tekstil - Dapat berupa limbah cair, seperti air limbah bekas pewarna yang mengandung bahan berbahaya dan beracun B3.- Limbah padat, seperti potongan-potongan kain, benang, jarum, dll. - Limbah gas, seperti asap pembakaran malam, dll. 2 Limbah Industri Pangan. Mengandung karbohidrat, protein, lemak, dan sisa bahan kimia yang jika pembuangannya tidak ditangani dengan baik dapat menimbulkan pencemaran bau. 3 Limbah Industri kimia. Limbah cairnya berupa air bekas pemprosesan atau pencucian alat, yang mengandung mikroorganisme patogen atau zat-zat lain. Limbah padat dapat berupa endapan Ca SO4, dan limbah gas berupa uap alkohol. 4 Limbah Industri Logam dan Elektronik. Dalam prosesnya mengakibatkan limbah yang berupa debu, kebisingan, kabon Limbah Pertambangan Pertambangan yang menghasilkan limbah berbahaya misalnya adalah pertambangan logam berat, emas, batubara, dll. Pertambangan emas menghasilkan limbah yang mengandung merkuri, yang banyak digunakan penambang emas tradisional atau penambang emas tanpa izin, untuk memproses bijih emas. Para penambang ini umumnya kurang mempedulikan dampak limbah yang mengandung merkuri karena kurangnya pengetahuan yang dimiliki. Biasanya mereka membuang dan mengalirkan limbah bekas proses pengolahan pengolahan ke selokan, parit, kolam atau sungai. Merkuri tersebut selanjutnya berubah menjadi metil merkuri karena proses alamiah. Bila senyawa metil merkuri masuk ke dalam tubuh manusiamelalui media air, akan menyebabkan keracunan seperti yang dialami para korban Tragedi Limbah Pertanian Dihasilkan dari kegiatan pertanian, biasanya mengandung polutan insektisida dan pupuk organik. Pemberantasan hama biasanya dilakukan dengan menggunakan pestisida dan inteksida. Inteksida bisa membunuh biota Limbah Medis Obat-obatan beberapa zat kimia adalah contoh limbah medis. Tetapi ada beberapa jenis limbah medis yang memerlukan penanganan secara khusus dan memerlukan biaya yang cukup mahal untuk menanganinya, termasuk juga penanganan alat suntik untuk pelayanan kesehatan LIMBAH B3 Bahan Berbahaya & Beracun DAN LIMBAH RADIOAKTIF limbah 1. Limbah B3 bahan berbahaya & beracun Di dalam peraturan pemerintah RI Nomor 18 tahun 1999 tentang pengelolaan B3 yakni, limbah B3 adalah “semua bahan atau senyawa baik padat, cair, atau gas yang mempunyai potensi merusak kesehatan manusia serta lingkungan”. Karateristik limbah B3 mudah meledak mudah terbakar bersifat reaktif beracun penyebab infeksi bersifat korosif Contoh limbah B3 air raksa atau merkuri, insentisida, logam, promium, dll2. Limbah Radioaktiflimbah radioaktif dapat digolongkan dalam limbah B3, perbedaannya ada pada akibat dari limbah, misalnyaterdapat limbah yang mengandung campuran unsur radioktif sekaligus B3. Sebagai contoh dalam prosespembuatan bahan bakar kuranium, terdapat limbah yang mengandung asam B3 sekaligus radioaktif. Limbahradioaktif berasal dari setiap pemanfaatan tenaga nuklir baik untuk pembangkit listrik maupun industri ataurumah radioktif merupakan limbah yang dapat memancarkan radiasi, maka dari itu jika prosesnya tidakterisolasi dari lingkungan masyarakat akibat negatifnya dapat mengenai manusia dan lingkungan. Seperti dapatmerusak sel organ tubuh manusia, terganggunya fungsi organ, kanker, tumor, dan gangguan genetika manusiaketurunannya cacat.SUBBAB 2 MENGENAL LIMBAH PADATLimbah padat merupakan sisa atau hasil sampingan dari suatu usaha / kegiatan yang berbentuk pada. Limbahpadat sering juga disebut Faktor Yang Mempengaruhi Jumlah Sampah 1. Faktor jumlah penduduk 2. Faktor geografis 3. Faktor waktu 4. Faktor sosial, ekonomi, dan budaya. 5. Kebiasaan masyarakat 6. Kemajuan teknologi 7. Jenis sampahB. Klasifikasi limbah padat sampah Secara umum, limbah padat sampah dapat diklasifikasikan menjadi 1 Garbage Yakni sampah basah organik mudah membusuk dan terurai dengan cepat. Contoh sampah sayuran, sampah buahbusuk,dll. 2 Rubbish Yaitu sampah kering anorganik / organik yang sulit membusuk dan terurai alami. Contoh kayu mengandung kolenkim, plastik, kertas, kaca, logam. 3 Street sweping sampah sapuan Sampah dari jalan atau trotoar akibat aktivitas manusia. 4 Dead animal bangkai binatang Bangkai binatang. Jika terjadi bencana alam sampah ini akan banyak jumlahnya. 5 Ashes sampah abu Biasanya hasil dari pembakaran. 6 Contruction waste cara Berasal dari sisa-sisa pembangunan gedung. Contoh puing-puing, pecahan tembok, genteng, dll. 7 Industrial Waste sampah industri 8 House hold refuse Sampah campuran dari Dampak negatif limbah padat 1. Dampak terhadap lingkungan gas beracun seperti udara 2. Dampak terhadap kesehatan 3. Dampak komplek Cara penanganan limbah domestik Penanganan langsung dari sumbernya 1. Pengurangan sumber 2. Penggunaan kembali 3. Pemanfaatan/daur ulang Organik menjadi pupuk/pakan ternak Anorganik menjadi kerajinan yang bernilai 4. Pengumpulan sampah yang tidak bisa di daur ulang diabakar/diangkut ke mobil sampahC. Pengelolaan limbah padat 1. Cara umum Secara umum pengelolaan limbah padat dapat dilakukan dengan 3 cara; Pengumpulan, pengangkutan, pemusnahan. Merupakan tahap awal pengelolaan sampah saat sampah masih berada dalam sumbernya domestik, industi, RS, dll. Pada tahap ini sampah dikumpulkan dalam tempat sampah. Ada beberapa kriteria tempat sampah yang sesuai - Kuat tahan bocor dan pecah - Mempuunyai tutup yang mudah dibuka tanpa mengotori tangan. - Ukurannya sesuai sehingga mudah diangkut. Setelah itu, sampah yang sudah terkumpul dimasukkan ke Dipo rumah sampah domestik yakni semacam bangunan kecil yang digunakan untuk menampung sampah agar mudah diangkut oleh mobil sampah. Kriteria Dipo yang sesuai - Dibangun pada area tanah yang tinggi agar sampah mudah diangkut/dialihkan ke mobil sampah. - Memiliki 2 pintu pintu masuk dan keluar sampah - Memiliki kran air pembersih. - Mudah dijangkau oleh masyarakat Keberadaan dipo biasanya dikelola oleh pemerintah. Namun saat ini dipo sudah diganti dengan bak sampah yang tidak permanen, sehingga mudah diangkut oleh truk sampah. Pada tahap ini, sampah yang telah terkumpul akan diangkut oleh mobil sampah yang kemudian akan dibawa ke TPA tempat pembungan akhir Ada beberapa cara/metode, antara lain 1. Sanitary landfill, dengan cara meletakkan atau membuang sampah pada tanah lapang jauh dari pemukiman, kemudian diratakan dan dipadatkan, kemudian ditutup/ditimbun denga tanah selapis demi selapis. 2. Individual incineration, membakar sampah dengan cara sederhana seperti di pedesaan. 3. Incineration pembakaran dengan suhu tinggi Alatnya disebut incinerator Keuntungan - Lebih terkendali - Volume sampah dapat diperkecil menjadi abu - Tidak dipengaruhi musim hujan - Sampah apapun bisa kecuali batu/logam - Tidak membutuhkan lahan luas 4. Composting dibuat kompos, dengan bantuan mikroorganisme pengurai sehingga menjadi kompos/pupuk. 2. Cara khususD. Penanganan sampah secara modern 1. Konsep zero waste Yaitu pengolahan sampah sedekat mungkin dengan sumbernya, sehingga mulai dari produksi sampah sampai berakhirnya proses produksi dapat dihindari “munculnya sampah” atau “diminimalisir munculnya sampah”. Dalam konsep ini berlaku sistem 5-R. Contoh umum penempatan zero waste - Sistem pengolahan sampah terpadu- Teknologi pengomposan - Teknologi pembakaran sampah dengan incinerator - Teknologi pengolahan sampah organik menjadi pakan ternak - Daur ulang sampah plastik/anorganik - Peuang usaha daur ulang 2. Prinsip 5-R 1. Reduce mengurangi sumber limbah 2. Reuse menggunakan kembali, hindari pemakaian barang yang sekali pakai 3. Replace mengganti “misalnya mengganti kantong plastik dengan keranjang belanja, mengganti barang yang ramah lingkungan” 4. Recycle mendaur ulang sampah menjadi barang baru yang bermanfaat 5. Replant penanaman kembali atau penghijauanE. Pengaruh Pengolahan Sampah 1 Pengaruh positif Memberikan keuntungan ekonomi, membuka lapangan kerja Mengurangi biaya pengangkatan sampah dan kelola TPA Mengurangi lahan TPA dan lingkungan menjadi asri Dapat untuk menimbun/menutup lahan semacam rawa-rawa, jurang dataran rendah, seperti cara sanitary landfill Dapat dijadikan kkerajinan, pupuk, pakan ternak, dll Mengurangi tempak berkembangnya wabah penyakit 2 Dampak negatif, karena pengolahan sampah tidak baik Menjadi tempat berkembangnya wabah penyakit TPA yang tidak dikelola dapat merusak keindahan lingkungan Pembakaran sampah secara terkendali memunculkan polusi Penumpukan sampah memunculkan udara tidak normalSUBBAB 3 MENGENAL LIMBAH CAIRLimbah cair adalah limbah yang berwujud cair atau berada dalam fase cair. Limbah cair sering juga disebut airlimbah / Sumber limbah cair aktivitas manusia & alami Sumber limbah cair secara garis besar dikelompokkan menjadi dua, yaitu 1. Aktivitas manusia, meliputi a. aktivitas metabolisme tubuh air sisa hasil metabolisme, seperti urine, tinja, dll. b. aktivitas rumah tangga, seperti air bekas MCK, air sisa minuman. c. aktivitas industri, seperti air sisa pewarna batik, pemutih kain. d. aktivitas pertanian, seperti air sisa pestisida, air sisa penyiraman. e. aktivitas pertambangan, seperti lumpur, air resapan. 2. Aktivitas alam / alami Sumber limbah yang berasal dari aktivitas alam / tanpa campur tangan manusia. Seperti sisa air hujan, sisa air banjir, sisa air lahar, air rob laut, Karakteristik air limbah 1. karateristik fisik Berkaitan dengan prosentasi padatan dalam cair, 2. karateristik kimia Berkaitan dengan ada tidaknya zat kimia dalam zat cair. 3. karateristik biologi Berkaitan dengan ada tidaknya mikroorganisme dalam zat Parameter air limbah Parameter / tolak ukur dalam menentukan air limbah antara lain 1. Bentuk fisik warna, rasa, bau 2. Suhu 3. pH 4. kandungan bakteri patogen 5. kandungan logam berat toksin 6. kandungan bahan radioaktifD. Dampak pembuangan limbah cair Air limbah yang tidak menjalani pengelolaan yang benar tentunya dapat menimbulkan dampak negatif yang dapat merusak lingkungan. Dampak tersebut antara lain 1. kontaminasi / pencemaran pada air yang digunakan oleh aktivitas manusia seperti; air sungai, air sumur,dll sehingga dapat mengganggu kesehatan manusia. 2. Mengganggu kehidupan hewan/tumbuhan dalam air. Misalnya; termasuk juga terjadinya eutrofikasi atau blooming enceng gondok yang disebabkan oleh limbah cair pestisida. 3. Menimbulkan bau. Biasanya disebabkan oleh bercampurnya air limbah dengan pembusukan Menghasilkan lumpur/endapan, sehingga dapat menyebabakan pendangkalan pada aliran air dan kemudian dapat menyebabkan banjir. Seperti yang terjadi pada sungai di Pekalongan yang sering sekali mengalami pendangkalan karena banyaknya endapan dari limbah air pewarna Pengelolaan limbah cair Pengelolaan limbah cair merupakan suatu cara untuk mengendalikan limbah cair agar tidak mencemari lingkungan. Model pengelolaan limbah cair ada beberapa macam antara lain 1. Pengenceran Dengan cara air limbah dibuang ke air yang volumenya lebih banyak sungai, danau, laut, agar mengalami purifikasi zat-zat yang terkandung dalam air limbah. Namun ada syarat yang harus diperhatikan, yakni dengan memperhatikan tempat pembuangan yang netral dari keperluan lain mencuci, mandi, memasak, dll 2. Sumur resapan Berbentuk semacam sumur mandi namun diletakkan di luar rumah, dengan tujuan untuk mengelola air hujan agar tidak terbuang sia-sia, tidak menimbulkan banjir, dan membantu tanah menyerap kebutuhan air. Kedalamannya antara 4 meter sampai 80 meter. 3. Cesspol Digunakan untuk menampung air limbah yang mengandung banyak endapan. Berbentuk lubang tanah dengan bagian dalamnya dibiarkan tanah terbuka agar airnya meresap dan endapannya tertinggal. Setelah endapannya penuh bisa dikeruk dan cesspol dapat digunakan kembali. 4. Septic tank Merupakan model pengelolaan limbah cair yang lebih modern, karena memiliki kombinasi ruang-ruang yang saling terhubung namun fungsinya berbeda-beda. Misalnya terdapat ruang penampung, ruang peresapan, dan ruang penyaluran. Model septic tank ini sudah banyak digunakan untuk mengelola limbah tinja rumah Pengolahan air limbah Pengolahan berbeda dengan pengelolaan. Pengolahan limbah cair merupakan proses untuk mengolah limbah cair menjadi sesuatu yang bermanfaat / bisa digunakan lagi. Pengolahan limbah cair dibedakan menjadi 3, yaitu dengan metode fisika, kimia, dan biologi. Pengolahan limbah cair metode fisika, antara lain 1. Penganginan / didiamkan Dengan cara mendiamkan air yang dipenuhi endapan agar endapannya tersebut terlarut ke dasar air. 2. Reabsorbsi / adsorbsi Bisanya dengan media karbon aktif, untuk menyerap kotoran-kotoran yang sulit di pisahkan dari air. Model ini pernah ditayangkan dalam iklan ponds, dan juga model ini dipakai pada depot isi ulang air minum galon, dimana tabung-tabung besar yang terdapat pada depot adalah berisi karbon aktif. 3. Penyaringan / filtrasi Dengan cara menyaring air kotor dengan media seperti batu, pecahan genteng, pasir, serabut kelapa, sterofom, busa, dll. Model ini sering dipakai pada aquarium. 4. Flotasi / bantuan gelembung udara Dengan memberikan gelembung udara agar kotoran/endapan terangkat ke atas sehingga mudah dipisahkan dari air jernih. Model ini bisa dilihat langsung pada limbah cair metode kimia yakni dengan menggunakan bahan-bahan kimia seperti kapurit, tawas, Pengolahan limbah cair metode biologi yakni dengan memanfaat mikroorganisme tertentu untukmerombak limbah cair menjadi sesuatu yang bermanfaat. Misalnya kotoran sapi menjadi 4 POLUSIA. Pengertian polusi Polusi adalah “pencemaran”. Pengertian polusi adalah peristiwa masuknya zat / energi / komponen lain yang merugikan ke dalam lingkungan baik disebabkan aktivitas manusia maupun aktivitas alam. Sesuatu yang mengakibatkan polusi disebut polutan. Sutu zat dikatakan polutan apabila jumlahnya melebihi batas yang dikehandaki Jenis-jenis polusi Berdasarkan sebabnya - Polusi alami karena proses alami. seperti gas, asap letusan gunung berapi, kebakaran hutan, dll. - Polusi aktivitas manusia seperti industri, penambangan, tarnsportasi, dll. Beradasarkan sifat pencemarnya - Polusi biologis disebabkan oleh berbagai macam mikroba. - Polusi fisik disebabkan oleh benda cair / gas / padat. - Polusi kimiawi disebabkan oleh bahan/zat kimia berbahaya. Berdasarkan lingkupnya - Polusi air - Polusi tanah - Polusi udara - Polusi suaraC. Jenis-jenis polusi berdasar lingkupnya 1. polusi air adalah peristiwa masuknya zat/komponen lain yang merugikan ke dalam air sehingga kualitas/mutu air menjadi terganggu. Polusi pada air ditandai dengan adanya perubahan warna, aras, atau bau. Secara khusus polusi pada air dapt diketahui dengan melakukan penelitian terhadap siaft/parameter air tercemar, yakni suhu air, pH air, bentuk air, kandungan bakteri dalam air, kandungan toksin dalam air, dan kandungan bahan raidioaktif. Polusi pada air biasanya bersumber dari limbah buangan industri atau domestik, lumpur pertambangan / longsor, tumpahan minyak, dan limbah pertanian seperti pestisida yang dapat menyebabkan eutrofikasi atau penyuburan tanah secara berlebihan sehingga terjadi blooming enceng gondok, apon- apon, dll. 2. polusi tanah adalah peristiwa masuknya zat/komponen lain yang merugikan ke dalam tanah sehingga menyebabkan perubahan sifak fisik/kimia tanah serta mengganggu keseimbangan ekosistem. Biasanya disebabkan oleh limbah bungan domestik / industri seperti plastik, kertas, air pewarna kimia. Selain itu juga bisa disebabkan oleh munculnya hujan asam. 3. polusi udara adalah peristiwa masuknya zat/komponen lain yang merugikan ke dalam udara sehingga menyebabkan komposisi udara yang sehat berubah menjadi udara yang berbahaya. Udara adalah campuran gas yang terdapat pada lapisan atmosfer yang mengelilingi bumi. Komposisi udara selalu berubah sesuai keadaan lingkungan. Sumbernya ada dua bagian. Karena aktivitas manusia seperti transportasi, pertambangan, industri, pembakaran buatan, dll. Serta karena aktivitas alami seperti meletusnya gunung berapi, kebakaran hutan alami, dll. Polutan udara dapat berupa gas, uap, asap, atau aerosol seperti spray parfum Contoh polusi udara yang berdampak negatif pada kehidupan global dan ramai diperbincangkan saat ini adalah pemanasan global dan hujan asam. Cara umum menanggulangi polusi udara yaitu dengan “GO GREEN”. 4. polusi suara. adalah peristiwa masuknya energi suara dari luar yang merugikan secara berlebihan, sehingga menggangu ketenangan dalam kehidupan. Misalnya kebisingan pabrik, pesawat, kereta api, PENCEMARAN UDARA DAN AKIBATNYA A. Global Warming Pemanasan Global Adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan bumi. Penyebab pemanasan global diantaranya dikarenakan menumpuknya jumlah gas rumah kaca uap air, CO2, sulfur dioksida di atmosfer, sehingga radiasi panas matahari terperangkap dan kembali lagi ke permukaan bumi, sehingga bumi menjadi panas. Dampak pemanasan global iklim menjadi tidak stabil, peningkatan permukaan laut, suhu global meningkat, gangguan ekologis, dll. Pengendalian pemanasan global dengan menghilangkan karbon melalui pemeliharaan pohon sebagai penyerap karbon, mengurangi gas rumah kaca, dll. B. Hujan Asam Hujan asam diartikan sebagai segala macam hujan dengan pH di bawah 5,6. Hujan secara alami bersifat asam pH sedikit di bawah 6 sampai 5,6 karena karbondioksida CO2 di udara yang larut dengan air hujan memiliki bentuk sebagai asam lemah. Jenis asam dalam hujan ini sangat bermanfaat karena membantu melarutkan mineral dalam tanah yang dibutuhkan oleh tumbuhan dan binatang. Hujan asam disebabkan oleh belerang sulfur yang merupakan pengotor dalam bahan bakar fosil serta nitrogen di udara yang bereaksi dengan oksigen membentuk sulfur dioksida dan nitrogen oksida. Zat-zat ini bereaksi dengan air hujan membentuk asam sulfat dan asam nitrat yang mudah larut sehingga jatuh bersama air hujan. Air hujan yang asam tersebut akan meningkatkan kadar keasaman tanah dan air permukaan yang terbukti berbahaya bagi kehidupan ikan dan tanaman. Secara alami bersumber dari sulfur gunung berapi. Akan tetapi, mayoritas hujan asam disebabkan oleh aktivitas manusia seperti industri, pembangkit tenaga listrik, kendaraan bermotor dan pabrik pengolahan pertanian terutama amonia. Hujan asam akan mengakibatkan hancurnya gedung-gedung, menambah keasaman air, tumbuhan punah, korosif pada logam, pertanyaan di bawah ini dengan dengan jawaban yang singkat dan tepat !1. Membuang air limbah dengan cara dialirkan langsung ke laut, disebut pengelolaan limbah model ....2. Penegelolaan limbah cair rumah tangga biasanya menggunakan model ....3. Memasukkan limbah cair yang dipenuhi endapan ke dalam lubang tanah kemudian membiarkan endapannya tertinggal adalah pengelolaan limbah cair model ....4. Tujuan dari pengolahan limbah cair model penganginan adalah ....5. Model pengolahan air limbah yang menggunakan media karbon aktif adalah....6. Aquarium merupakan contoh dari dua pengolahan limbah cair yaitu ....7. Pengolahan limbah cair dengan memanfaatkan mikroorganisme tertentu disebut pengolahan ....8. Zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran disebut ….9. Suatu zat dikatakan polutan apabila ….10. Polutan kecil yang berasal dari benda mati seperti logam berat sering disebut ....11. Pencemaran yang disebabkan oleh bakteri termasuk pencemaran …12. Proses terjadinya pencemaran pada air sehingga populasi enceng gondok meningkat disebut ....13. Akibat yang ditimbulkan pencemaran air oleh tumpahan minyak bumi adalah ....14. Penyakit yang pernah terjadi di minamata Jepang disebabkan oleh pencemaran ...15. Akibat langsung dari polusi tanah adalah .....16. Jumlah polutan yang dikeluarkan ke udara dalam satuan waktu disebut….17. Contoh dari polusi udara karena faktor natural source adalah ….18. Meningkatnya kadar CO2 di udara berpengaruh terhadap ….19. proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan bumi dikenal dengan ....20. Pemanasan global dapat dikendalikan dengan cara ....Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan diskripsi uraian yang tepat !21. Sebutkan sumber limbah cair yang berasal dari aktivitas alami !22. Sebutkan contoh limbah cair yang berasal dari sisa metabolisme !23. Sebutkan dampak dari pemanasan global !24. Sebutkan manfaat pengelolaan limbah cair model sumur resapan !25. Sebutkan cara pengolahan limbah cair metode fisika !BAB 7POLUSIA. MACAM-MACAM POLUSIBerdasarkan keberadaannya di lingkungan, polusi dapat dibedakan menjadi polusi udara, polusi air, dan polusitanah. Polusi yang terjadi di udara, air, maupun tanah, dapat disebabkan oleh berbagai jenis polutan. Polutan-polutan tersebut dapat dibedakan menjadi berbagai jenis senyawa, wujud, dan UdaraPolusi/pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh polutan dari sumber-sumber alami atau oleh kegiatan udara dapat dibedakan menjadi polutan primer dan polutan sekunder. Polutan primer ditimbulkanIangsung dari sumber pencemaran udara, contohnya karbon monoksida CO dan sulfur dioksida SO2. Polutansekunder terbentuk dari reaksi polutan primer di atmosfer, contohnya sulfur trioksida SO3 dan ozon O3.Polutan di Udara1. Materi PartikulatMateri partikulat terdiri atas berbagai partikel padat dan cair yang tersuspensi di udara. Partikel yang berukuranbesar tersuspensi di udara dalam jangka waktu relatif pendek sedangkan partikel berukuran kecil tersuspensidalam jangka waktu relatif panjang. Materi partikulat berupa partikel padat biasanya disebut debu sedangkanyang berupa partikel cair biasanya disebut kabutContoh materi partikulat adalah partikel tanah, serbuk sari,partikel asbes, timbal, besi, timah, tembaga, dan tetesan asam sulfat H2SO4.2. Nitrogen OksidaGas nitrogen oksida yang merupakan polutan di udara dalam bentuk senyawa nitrit oksida NO, nitrogendioksida NO2, dan nitrat oksida N20. Nitrogen dioksida merupakan gas yang berwarna cokelat kemerahandan di atmosfer dapat bereaksi menjadi asam nitrat HNO3.3. Sulfur OksidaMerupakan polutan utama di udara adalah sulfur dioksida SO2, adalah gas tidak berwarna dengan bau yangkuat. Sulfur dioksida dapat bereaksi di atmosfer membentuk sulfur trioksida SO3. Sulfur trioksida dapatbereaksi dengan air menghasilkan asam sulfat H2SO4.4. Gas KarbondioksidaKarbon oksida terdiri atas gas karbon monoksida CO dan karbon dioksida CO3. Kedua gas ini tidak berbau,tidak berwarna, dan tidak HidrokarbonKelompok berbagai senyawa organik yang hanya mengandung hidrogen dan karbon. Hidrokarbon biasanyamudah menguap volatile organic compound . Contoh hidrokarbon adalah metan CH4 dan benzena C6H6.Hidrokarbon di atmosfer dapat mengalami reaksi fotokimia reaksi yang dikatalis oleh cahaya mataharimembentuk senyawa-senyawa seperti formaldehid dan peroksiasetilnitrat PAN.6. OZONTerdapat di lapisan stratosfer merupakan senyawa penting yang melindungi manusia dan makhluk hidup laindari bahaya radiasi sinar UV matahari. Ozon di troposfer dapat terbentuk dari hasil aktivitas manusia danmenjadi polutan. Ozon tersebut terbentuk dari reaksi fotokimia antara senyawa hidrokarbon dan nitrogen oksidadi SUARAKebisingan diartikan sebagai suara atau ounyi yang dapat mengganggu dan/atau merusak pendengaranmanusia dan hewan. Ada tiga macam kebisingan yaitu a. Kebisingan impulsif, yaitu kebisingan yang datangnya tidak terus-menerus, misalnya suara palu ketika Kebisingan kontinyu, yaitu kebisingan yang datangnya secara terus-menerus dalam jangka waktu yang cukuplama, misalnya suara mesin yang Kebisingan semi kontinyu, yaitu kebisingan kontinyu yang hanya sekejap, kemudian hilang, tapi adakemungkinan akan terulang, misalnya suara kereta api atau pesawat terbang yang Tingkat kebisingan dapat diukur dengan satuan unit oengukuran desibel dB. Semakin besar desibelnya,semakin besar juga resiko kerusakan yang ditimbulkan suara tersebutSumber-Sumber Polusi UdaraPolusi udara dapat terjadi di luar ruangan outdoor pollution dan di dalam ruangan indoor pollution. Polusiudara yang terdapat di luar ruangan dapat bersumber dari kegiatan manusia atau dari sumber alami, sedangkanpolusi udara di dalam ruangan terutama bersumber dari kegiatan manusia. Contoh sumber-sumber polusi udarayang ada di luar ruangan adalah letusan gunung berapi, kebakaran hutan, pembakaran bahan bakar fosilterutama batu bara oleh industri terutama industri kimia, industri metal, dan industri kertas, serta pembakaranbahan bakar kendaraan bermotor. Contoh sumber-sumber polusi udara yang ada di dalam ruangan adalahbahan-bahan baku bangunan, senyawasenyawa pembersih, asap rokok, perapian, kompor gas dan komporminyak tanah, serta produk-produk perawatan tubuh dan Polutan Sumber UtamaSulfur oksidagas dan partikulat pembakaran bahan bakar industri, proses peleburan logamOzon Reaksi fotokimiaTimbal dan mangan Kendaraan BermotorMateri partikulat, klorin, dan produk pembakaran berbagai bahan/ zat buangan industrikadmiumNitrogen oksida NO dan NO2 pembakaran bahan bakar industri, bangunan pembangkit listrik, komporKarbonmonoksida gas, perapian, kebakaran hutan, tanah pertanian yang dipupukKarbondioksida berlebihanFormaldehid dan pembakaran bahan bakar industri dan kendaraan bermotorAsbesAmonia asap rokok, perabot kayuHidrokarbon ubin, atapTrikloroetan produk-produk pembersihPara-diklorobenzena asap rokok, pembakaran bahan bakar industri, dan kendaraan bermotorTetrakloroetilen Semprotan aerosol penyegar/pengharum ruangan Uap drycleaning pada pakaianPolusi AirTanpa air, manusia tidak dapat hidup. Tidak semua air dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidupmanusia. Air yang diperlukan adalah air yang bersih dan murni. Air dikatakan tercemar jika terjadi peruhahanpada kualitas baik secara kimia, biologi, atau fisika, yang dapat rnembahayakan makhluk hidup. Pencemaran airoleh berbagai jenis polutan juga dapat menurunkan kualitas air sehingga tidak dapat berfungsi lagi sesuaiperuntukannya Pencemaran air dapat terjadi di mata air, sungai, laut, waduk, dainau, ataupun air air sebagian besar disebabkan oleh manusia, berupa limbah dari rumah tangga, kegiatan – iustri,maupun kegiatan di airKelompok Polutan Utama air 1. Agen Penyabab Penyakit adalah organisme-organisme yang dapat menginfeksi dan menyebabkan penyakit. Contoh agen penyebab penyakit bakteri, virus, protozoa, dan cacing Limbah yang memerlukan oksigen Limbah yang memerlukan oksigen terdiri atas berbagai ,Imbah organik yang dapat diurai oleh bakteri aerob. Contoh jenis limbah ini adalah kotoran manusia dan hewan, sisa-sisa tumbuhan, dan limbah industri misalnya industri pengolahan makanan, kertas, dan minyak.3. Bahan Kimia Organik merupakan senyawa kimia yang mengandungatom karbon. Contoh pestisida misalnya DDT, aldrin, dieldrin, heptaklor, dan klordan, rninyak, gasolin, pEastik vinil klorida, pelarut pada produk-produk pembersih misalnya benzena, karbon tetraklorida, kioroform, dan trikioroetilen, deterjen, dan PCB Poliklorinasi biferii].4. Bahan Kimia Anorganik polutan yang mengandung unsur kimia selain karbon, misalnya berbagai senyawa asam, senyawa garam-garaman, dan logam berat. Contoh logam berat yang umum mencemari perairan adalah timbal Pb, arsenik As, dan merkuri Hg.5. Nutrien Tumbuhan merupakan senyawa-senyawa kimia yang dapat menstimulasi pertumbuhan tumbuhan dan ganggang algae. Contoh nitrat NO3, fosfat PO4, dan amonium NH4.6. Sedimen adalah endapan berbagai partikel padat seperti partikel pasir, lempung, lumpur, dan batuan di dasar Bahan Radioaktif mengandung atom-atom dari senyawa isotop yang tidak stabil sehingga memancarkan radiasi secara spontan. Contoh radon, iodin, dan Panas disebut polusi termal. Panas dapat menjadi polutan di air apabila berlebihan sehingga suhu perairan meningkat ter]alu Polusi AirSumber polusi air dapat dibedakan menjadi sumber langsung point sources dan sumber tidak langsungnonpoint sources. Sumber langsung adalah sumber polusi yang membuang polutan di lokasi spesifik melaluipipa, selokan, atau saluran pembuangan langsung menuju badan atau permukaan air. Polusi dari sumberlangsung mudah dideteksi karena lokasi pembuangan polutannya spesifik. Contoh pabrik, tempat pengolahanlimbah, pertambangan, dan tangki minyakSumber tidak Iangsung adalah sumber polusi yang asalnya dari area lahan luas atau dari partikel-partikel yangterbawa udara, yang mencemari air melalui aliran air atau pengendapan senyawa dari atmosfer. Polusi darisumber tidak langsung lebih sulit dideteksi.. Contoh aliran atau rembesan senyawa kimia dari lahan pertanian,peternakan, perkotaan, jalan raya, area parkir, dan tempat penebangan Berbagai Polutan dan SumbernyaJenis Polutan Sumber UtamaAgen penyebab penyakit limbah buangan rumah tangga, buangan hewanLimbah yang memerlukan kotoran hewan dan manusia, Eimbah industri,Oksigen aliran buangan dari perkotaanBahan kimia Organik minyak Buangan mesin dan kedaraan bermotor, kebocoran pipa,tumpahan tangki,dan sumur minyakPestisida dan herbisida lahan pertanian dan perkebunan, program pembasmian nyamukPlastikDeterjen Senyawa- rumah tangga dan industri rumah tangga dansenyawa industriindustri kertas dan industri lain yang metakukan proses pemutihanberklorin bleaching, air yang ditambahkanBahan kimia anorganikSenyawa asam klorin sebagai desinfektanGaram-garaman pertambangan, limbah industri, pengendapanTimbal asamMerkuriNutrien tumbuhan irigasi pertanian, pertambangan, limbahfosfat dan nitrat industri, ladang minyak, aliran buangan dariSedimen perkotaanBahan radioaktifPanas bahan bakar yang mengandung timbal, beberapa pestisida, peleburan timbal limbah industri, fungisida aliran dari pertanian, pertambangan, limbah rumah tangga, limbah industri, air limbah yang tidak terolah dengan balk, industri pengolahan makanan, Fosfat yang terkandung dalam deterjen erosi tanah, aliran dari pertanian,pertambangan, hutan, dan kegiatan pembangunan konstruksi batuan, tambang uranium, pembangkit tenaga nuklir, pengujian senjata nuklir air pendingin dari industri dan pusat pembangkit listrik3. Polusi TanahPolusi tanah mencakup berbagai perubahan fisik dan kimia pada tanah yang memberi dampak negatif bagikehidupan tumbuhan dan makhluk hidup lain yang hidup di tanah. Selair berdampak negatif secara langsung,polusi tanah juga dapat menyebabkan polusi pada air dan udara karena polutanpolutan yang mencemari tanahdapat terbawa melalui aliran air ke air permukaan, merembes menuju air tanah, atau menguap ke di Tanah1. Limbah Padat Limbah padat meliputi bahan-bahan padatan buangan seperti kertas, plastik, kayu, metal,kaca, sisa makanan, karet, dan lainnya. Limbah/sampah ini meningkat jumlahnya setiap tahun dan seringkalimenumpuk di lahan TPA Tempat Pembuangan Akhir.2. Logam berat kadmium, timbal, kromium, tembaga, besi, dan nikel3. Pestisida Pestisida adalah senyawa yang digunakan untuk membunuh makhluk hidup yang dianggapmengganggu oleh manusia. Pestisida dapat dibagi lagi berdasarkan organisme targetnya menjadi insektisidapembunuh serangga, herbisida pembunuh gulma/tumbuhan pengganggu, rodentisida pembunuh hewanpengerat, dan fungisida pembunuh jamur. Pestisida sangat berguna untuk membantu meningkatkan jumlahpanen atau mengontrol populasi organisme. Pestisida yang mencemari tanah dapat berdampak negatif secaralangsung. hadap tumbuhan dan biota tanah lainnya atau secara tidak angsung dengan mencemari air. Pestisidayang berbahaya terrutama dari jenis yang memiliki efek luas dan sulit terurai sehingga keberadaannya di alambersifat persistent ada terus menerus untuk waktu yang Nitrogen Nitrogen, fosfat, dan berbagai garam mineral merupakan unsur yang sangat diperlukan tumbuhanuntuk Polutan Tanah1. Sumber polutan utama di tanah adalah kegiatan pertanian. kegiatan pertanian menggunakan sejumlah besar pupuk dan pestisida serta melakukan irigasi untuk meningkatkan jumlah panen di lahan Pupuk mengandung nitrogen dan fosfat, pestisida iengandung senyawa berbahaya, sedangkan air irigasi umumnya mengandung Polusi dan Polutan di Lingkungan KerjaLingkungan kerja, seperti pertanian, pertambangan, dan industri menghasilkan bahan buangan yang dapatmenjadi polutan di lingkungan. Zat polutan yang dihasilkan dari aktivitas manusia di lingkungan kerjanya akanmengakibatkan polusi, baik berupa polusi udara, air, maupun Polutan SumberAgrikulturpertanian/perkebunan Partikel tanah, nitrogen, fosfor, kalium, pestisida insektisida, fungisida, dan herbisida, ammonia, dan ammoniumPertambangan Sianida, arsenik, merkuri, tumpahanminyak, materi radioaktif, dan sulfurIndustri tekstit Tetraktoroetiten, metiten ktorida, klorobenzena, toluen, benzena, NOx NOS„ NOS, pewarna pakaian, dan disinfektan seperti insektisidaRumah sakit Sisa obat-obatan, alat kesehatan bekas pakai, dan materi radioaktifIndustri kertas Natrium hidroksida, klorin Cl,, dan klorin dioksida ClOzPerminyakan Tumpahan minyak, nitrogen oksida, sulfur dioksida, senyawa organik mudah menguap volatile, dan logam beratINDIKATOR POLUSI DI LINGKUNGANTingkat polusi di lingkungan perlu diketahui supaya bias mentukan Iangkah-langkah penanggulangandampaknya. Untuk mengetahuinya, dibutuhkan suatu pengukuran terhadap faktor-faktor fisik, kimia, atau biologiyang menunjukkan adanya degradasi atau kerusakan pada lingkungan yang tercemar. Faktor-faktor ini disebutdengan indikator Polusi Udara1. Indikator fisik sifat-sifat udara yang dapat diamati, udara yang bersih seharusnya tidak berwarna dan tidak berbau,udanya warna atau bau pada udara menunjukkan adanya Indikator kimia indeks standar pencemar udara ISPU memberi informasi tingkat pencemaran udara yang merupakan hasil pemantauan konsentrasi rata-rata berbagai polutan udara selama periode 24 jam. Jenis polutan yang dipantau antara lain karbon monoksida CO, sulfur dioksida SO2, nitrogen oksida NO, ozon 03, damateri partikulat debu. Peningkatan konsentrasi senyawa-senyawa polutan di udara merupakan indikator bagi tingkat polusi udara3. Indikator Biologi Makhluk hidup yang rentan pada perubahan konsentrasi zat polutan di udara dapat dijadikan indikator biologi. Contoh indikator biologi untuk mengamati tingkat polusi udara adalah lumut kerak Lichenes. Lumut kerak merupakan simbiosis antara algae fotosintetik atau cyanobakteria dengan fungi. Lumut kerak terdiri atas beberapa kelompok yang masing-masing memiliki tingkat sensitivitas berbeda terhadap polutan udara. Oleh karena itu, keberadaan kelompok lumut kerak tertentu di suatu wilayah dapat menjadi indikator bagi tingkat polusi udara di wilayah. lumut kerak Usnea sp. dan Evernia sp. tidak akan dapat bertahan hidup Iiikit konsentrasi sulfur dioksida di udara terlalu Polusi AirIndikator Fisik kekeruhan, bau, warna, dan suhu, dapat menjadi indikator bagi polusi., Air yang bersihseharusnya jernih tidak keruh, tidak berbau, tidak berwarna, dan suhunya relatif sedang. Kekeruhan airberhubungan dengan konsentrasi partikel padat yang tersusupensi dalam air. Kekeruhan air dapat diukur secarasederhana menggunakan alat yang disebut cakram Secchi secchi disc. Cakram Secchi ditandai dengan warnahitam dan putih. Cakram masih dapat dilihat dengan jelas menunjukkan tingkat penetrasi cahaya pada perairantersebut. Bau dan warna atau perubahan suhu ekstrirr pada air dapat menunjukkan keberadaan senyawa kimiaatau polutan tertentu dalam Indikator Kimia Kandungan senyawa-senyawa kimia dalam air dapat menjad. indikator terjadinya pencemaran/polusi air. Contohnya – Kandungan Nutrisi Nutrisi yang terlarut di air seperti unsur nitrogen, fosfor, dan karbon dibutuhkan untukpertumbuhan organisme fotosintetik di perairan.– Kandungan Logam berat timbal, merkuri, sanida, dan kadmium, menunjukkan telah terjadi polusi air.– Oksigen Terlarut dissolved oxygen/DO Pengukuran oksigen terlarut akan menunjukkan volume oksigenyang terlarut di air. Masuknya zat polutan, seperti buangan pupuk atau sampah organik, dapat menurunkanvolume oksigen terlarut. Jumlah oksigen terlarut di air sebaiknya antara 4,0 hingga 12,0 rng/L.– Kebutuhan Oksigen Biokimia Biochemical Oxygen Demand/ BOD BOD berhubungan dengan DO,Semakin rendah kadar oksigen terlarut DO dalam air, semakin tinggi kadar BOD dalam air BOD secara tidak langsung menunjukkan kadar DO.– pH/ tingkat keasaman pH air yang normal adalah antara 6,5 hingga 9,0. Masuknya polutan yang bersifatasam dapat menurunkan nilai pH air dengan ekstrim sangat asam atau sangat basa. 3. Indikator Biologi Jumlah dan susunan organisme dalam air sangat berhubungan dengan tingkat polusi air. Beberapa fitoplankton, seperti diatom dan dinoflagelata, dan zooplankton dari kelompok rotifera, rentan terhadap polutan sehingga keberadaannya di perairan mengindikasikan kondisi air yang cukup bersih. Sebaliknya keberadaan protozoa parasit dan bakteri koliform dalam air mengindikasikan telah terjadi polusi air. Tingginya jumlah bakteri koliform pada perairan menunjukkan bahwa perairan tersebut telah tercemar kotoran/ tinja manusia dan hewan. Keberadaan bakteri koliform pada perairan dapat mengindikasikan adanya mikroorganisme patogen, seperti protozoa parasit, bakteri patogen, dan virus, yang juga biasa terdapat pada manusia dan Polusi Tanah 1. Indikator fisik Contoh indikator fisik yang menunjukkan kualitas tanah, antara lain warna tanah, kedalaman lapisan atas tanah, kepadatan tanah, porositas dan tekstur tanah, dan endapan pada tanah. 2. Indikator Kimia pH, salinitas, kandungan senyawa kimia organik, fosfor nitrogen, logam berat, dan radioaktif merupakan contoh indikatekimia bagi tingkat polusi tanah 3. Indikator Biologi Cacing tanah merupakan salah satu indikator biologi pada pengukuran tingkat polusi tanah. Keberadaan cacing tanah dapat meningkatkan kandungan nutrisi pada tanah yang akan menyuburkan tanah. Populasi cacing tanah dipengaruhi oleh kondisi tanah habitatnya, seperti kondisi suhu, kelembapan, pH, salinitas, aerasi, dan tekstur Berikut ini hal yang tidak akan terjadi jika pohon-pohon di hutan ditebangi secara terus-menerus tanpa penanaman kembali, adalah ….. A. banjir B. suhu meningkat C. kadar CO2 meningkat D. kadar O2 meningkat E. menurunnya plasma nutfah2. Pencemaran CO sangat berbahaya bagi manusia karena ….. A. mengganggu penyerapan oksigen oleh hemoglobin B. menyumbat saluran pernapasan C. meningkatkan denyut jantung D. menyebabkan kanker paru-paru E. menurunkan daya tahan tubuh3. Soal 3. Berikut ini adalah beberapa tindakan manusia yang memengaruhi lingkungan ….. i membuat terasing di lahan yang miring ii membuang sampah ke sungai yang mengalir iii membuat jalur hijau di sepanjang jalan iv memberi pupuk agar tanah tetap subur v mendirikan pabrik semen di dekat areal bangunan dan perumahan Tindakan manusia yang berbahaya bagi kelestarian lingkungan adalah ….. A. i dan iii B. i dan iv C. ii dan iii D. ii dan v E. iii dan v4. Untuk menjaga keseimbangan lingkungan, biasanya petani menanam lamtoro. Peranan lamtoro adalah ….. A. meningkatkan produksi B. menyuburkan tanah C. mengikat O2 D. mengikat CO2 E. mengikat SO25. Air yang sudah tercemar memiliki ciri-ciri sebagai berikut, kecuali ….. A. rasanya berubah B. baunya berubah C. warnanya berubah D. mengandung mikroorganisme patogen E. mengandung mikroorganisme non-patogen6. Jika ekosistem air tawar tercemar insektisida, kadar terbesar bahan pencemar terdapat pada ….. A. air tawar B. ikan kecil C. fitoplankton D. ikan besar E. zooplankton7. Pemakaian pestisida secara terus-menerus, selain mencemari lingkungan juga dapat memberikan dampak negatif lain, yaitu ….. A. menurunnya populasi serangga B. meluasnya distribusi serangga C. meningkatnya hasil panen D. resistensi serangga terhadap pestisidaE. keanekargaman serangga menurun8. Tanaman eceng gondok akan mengalami pertumbuhan sangat padat apabila perairan dalam kondisi ….. A. cukup air B. eutrofikasi C. cukup sinar matahari D. kandungan O2 rendah E. kadar O2 dan CO2 seimbang9. Industrialisasi mengakibatkan kenaikan suhu udara di bumi ini. Komponen dari industri yang mengakibatkan kenaikan suhu udara adalah ….. A. produk akhir industri B. limbah buangan industri C. pembakaran bahan bakar yang menghasilkan CO2 D. hasil industri kosmetik dalam bentuk gas E. terbentuknya energi pada kegiatan10. Penyakit minamata yang pernah terjadi di Jepang disebabkan pencemaran ….. A. karbon monoksida CO B. karbondioksida CO2 C. merkuri Hg D. nitrogen dioksida NO2 E. sulfur dioksida SO2BAB 8ANALISIS MENGENAI DAMPAKLINGKUNGAN HIDUP AMDALDalam modul ini mengkaji tentang AMDAL. Pembangunan nasional yang dilakukan di Indonesia disusun atasdasar pembangunan jangka pendek dan jangka panjang. Dalam menjaga keselarasan antara pembangunan dankelestarian lingkungan, pemerintah membuat kebijakan untuk acuan dalam penerapan dan pelaksanaanpembangunan. AMDAL atau Analisis Mengenai Dampak Lingkungan adalah kajian mengenai dampak besar danpenting suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi prosespengambilan keputusan tentang penyelenggaraan suatu usaha dan/atau kegiatan. Tujuan dan sasaran AMDALadalah untuk menjamin suatu usaha dan kegiatan pembangunan atau proyek agar dapat berjalan secarasinambung tanpa merusak lingkungan hidup. Kegiatan AMDAL ini dibuat saat mulai perencanaan proyek, tersebut berfungsi untuk mencegah atau meminimalkan dampak negatif pembangunan bagilingkungan. Beberapa kebijakan lingkungan yang digunakar di Indonesia adalah sebagai berikuta UU Nomor 23 Tabun 1997Dalam UU Nomor 23 Tahun 1997 pasal 18, disebutkan bahwa1 Setiap rencana usaha dan/atau kegiatan yang menimbulkan dampak besar dan penting terhadaplingkungan hidup wajib memiliki analisis mengenai dampak lingkungan hidup untuk memperoleh izin melakukanusaha dan/atau Izin melakukan usaha dan/atau kegiatan yang dimaksud dalam ayat 1 diberikan oleh pejabat yangberwenang sesuai dengan peraturan perundangan yang Dalam izin sebagaimana yang dimaksud dalam ayat 1 dicantumkan persyaratan dan kewajiban untukmelakukan upaya pengendalian dampak lingkungan PP Nornor 27 Tahun 1999Pasal 3 dalam PP tersebut pada ayat 1 disebutkan bahwa usaha dan/atau kegiatan yang kemungkinan dapatmenimbulkan dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup meliputi1 Pengubahan bentuk lahan dan bentang Eksploitasi sumber daya alam proses kegiatan yang secara potensi dapat menimbulkan pencemaran dankerusakan lingkungan Proses atau kegiatan yang hasilnya dapat mernengaruhi kelestarian usaha dan/atau kegiatan sebagaimana yang dimaksud dalam ayat 1 wajib memiliki analisis mengenaidampak lingkungan KEPMEN LH RI Nomor 17 Tahun 2001Terdapat empat hal penting dalam KEPMEN tersebut, yaitu1 Jenis rencana usaha dan/atau kegiatan yang wajib dilengkapi dengan analisis mengenai dampaklingkungan hidup adalah sebagaimana dimaksud dalam lampiran keputusan Apabila skala suatu jenis rencana usaha dan/atau kegiatan lebih kecil daripada skala/besaranyang tercantum pada Lampiran Keputusan ini akan tetapi atas dasar pertimbangan ilmiah mengenai dayadukung dan daya tampung lingkungan serta tipologi ekosistem setempat diperkirakan berdampak pentingterhadap lingkungan hidup, maka bagi jenis usaha dan/atau kegiatan tersebut dapat ditetapkan olehBupati/Walikota atau Gubernur untuk wilayah Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai jenis usaha dan/ataukegiatan yang wajib dilengkapi dengan analisis mengenai dampak lingkungan Jenis rencana usaha dan/atau kegiatan yang tidak termasuk dalam Lampiran Keputusan ini tetapi]okasinya berbatasan langsung dengan kawasan lindung wajib dilengkapi dengan analisis mengenai dampaklingkungan Apabila Bupati/Walikota atau Gubernur untuk wilayah Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan/atau masyarakatmenganggap perlu untuk mengusulkan jenis rencana usaha dan/atau kegiatan yang tidak tercantum dalamLampiran Keputusan ini tetapi jenis rencana usaha dan/atau kegiatan tersebut dianggap mempunyai dampakpenting terhadap lingkungan, maka Bupati/Walikota atau Gubernur untuk wilayah Daerah Khusus IbukotaJakarta dan/atau masyarakat wajib memberikan usulan secara tertulis kepada Menteri Negara aspek sosial-ekonomi, aspek lainnya yang juga cukup berperan dalam perumusan kebijakan lingkungandi Indonesia adalah aspek politik. Sebuah kebijakan lingkungan dapat dirumuskan dan diterapkan bergantungpada besarnya komitmen para elit politik terhadap lingkungan hidup. Seluruh kebijakan yang telah dirumuskan diatas harus diterapkan secara tegas agar keseimbangan antara aspek sosial¬ekonomi, politik, dan lingkungandapat DAMPAK PEMBANGUNANPembangunan merupakan upaya untuk mengelola dan memanfaatkan sumber daya untuk meningkatkankesejahteraan manusia. Pembangunan dapat menciptakan kemajuan dalam bidang ekonomi, teknologi, danpolitik. Pembangunan ekonomi, teknologi, dan politik yang berlangsung dengan cepat, seringkali memberikandampak positif ataupun negatif bagi lingkungan sekitarnya. Pembangunan dikatakan dapat memberikandampak penting apabila di dalam prosesnya menyebabkan perubahan lingkungan yang sangat mendasar padalingkungan yang mengalami proses pembangunan di bidang ekonomi, teknologi, dan politik menyebabkan terjadinya peningkatanpermintaan terhadap barang dan jasa, terutama yang disediakan oleh alam. Hal ini menyebabkan meningkatnyakegiatan eksplorasi dan ekploitasi sumber daya alam sehingga tekanan terhadap keberadaan sumber daya alamjuga turut meningkat. Tekanan yang terjadi secara terus-menerus dapat mengancam kelangsungan hiduporganisme di lingkungan ilmu pengetahuan dan teknologi terbaru yang tidak ramah lingkungan dan kurangnya etika sertaperilaku yang berpihak pada kepentingan pelestarian lingkungan juga turut memberikan andil dalam prosespenurunan kualitas dan kuantitas sumber daya alam. UU No. 23 Tahun 1997 pasal 18 menyatakan bahwa setiapkegiatan pembangunan yang dapat menimbulkan dampak bagi lingkungan perlu dilengkapi dengan analisismengenai dampak lingkungan AMDAL.Beberapa hal yang dapat menjadi pedoman dalam menentukan dampak penting, yaitu 1. Jumlah Manusia yang Terkena Dampak2. Luas wilayah persebaran dampak3. Lamanya Dampak Berlangsung4. Intensitas dampakB. AMDAL Analisis Mengenai Dampak LingkunganUpaya untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan dalam pelaksanaan pembangunan atau kegiatan dikaji 1. Pengertian AMDAL Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 27 tahun 1999, pasal 1 butir 1, analisis mengenaidampak Iingkungan hidup AMDAL adalah kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan/ataukegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusantentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan. ANDAL berbeda dengan AMDAL. Analisis dampakIingkungan ANDAL adalah telaah secara cermat dan mendalam tentang dampak besar dan penting suaturencana usaha dan/atau pada AMDAL meliputi kemungkinan terjadinya berbagai macam perubahan Iingkungan, baik perubahansosial-ekonomi maupun perubahan biofisik Iingkungan, yang diakibatkan oleh penyelenggaraan suatu usahadan/atau kegiatan. Dengan mengadakan AMDAL, maka seseorang atau suatu instansi dapat menduga ataumemperkirakan dampak yang mungkin terjadi akibat penyelenggaraan kegiatan yang telah tersebut antara lain mencakup kelangsungan usaha, kelangsungan hidup karyawan, kelestarianlingkungan sekitar, serta keselamatan dan kesehatan penduduk. AMDAL juga sering disebut sebagai preauditkarena diperuntukkan dalam perencanaan usaha dan/atau kegiatan. Oleh karenanya, AMDAL bukanlah alatuntuk mengkaji lingkungan setelah usaha dan/atau kegiatan telah selesai atau sudah Pendekatan Studi AmdalPendekatan studi AMDAL dapat dibagi menjadia. Pendekatan AMDAL kegiatan tunggalMerupakan penyusunan dan pembuatan studi AMDAL yang diperuntukan bagi satu jenis usaha dan/ataukegiatan yang mana kewenangan pembinaannya di bawah satu instansi yang membidangi jenis usaha dan/ataukegiatan tersebut. Contoh jenis usaha dan/atau kegiatan dengan pendekatan studi AMDAL kegiatan tunggaladalah pembangunan jalan tol, PLTU, lapangan golf, masjid agung, rumah sakit, sekolah, dan lain Pendekatan AMDAL kegiatan terpadu atau multisektorMerupakan penyusunan studi AMDAL bagi jenis usaha dan/atau kegiatan yang memiliki sistem terpadu baikdalam perencanaan, proses produksinya, maupun pengelolaannya dan melibatkan lebih dari satu instansi yangmembidangi kegiatan tersebut serta berada dalam satu kesatuan hamparan ekosistem. Contoh jenis usahadan/atau kegiatan dengan pendekatan studi AMDAL kegiatan terpadu atau multisektor adalah pembangunanhutan tanaman industri, industri pulp, permukiman terpadu, dan Pendekatan AMDAL kegiatan dalam kawasanMerupakan penyusunan studi AMDAL bagi jenis usaha dan/ atau kegiatan yang berlokasi di dalam suatukawasan yang telah ditetapkan atau berada dalam kawasan atau zona pengembangan wilayah yang telahditetapkan pada satu hamparan ekosistem. Contoh jenis usaha dan/atau kegiatan dengan pendekatan studiAMDAL kegiatan dalam kawasan adalah pembangunan kawasan industri, kawasan pariwisata, dan Pendekatan AMDAL kegiatan regionalMerupakan penyusunan studi AMDAL bagi jenis usaha dan/ atau kegiatan yang sating terkait dan merupakankewenangan lebih dari satu instansi. Jenis usaha dan/atau kegiatan pada pendekatan studi ini terletak lebih darisatu kewenangan administratif dan lebih dari satu hamparan ekosistem. Contoh jenis usaha dan/atau kegiatandengan pendekatan studi AMDAL kegiatan regional adalah pembukaan dan pengelolaan lahan gambut sejutahektar, pengelolaan lahan pantura. Reklamasi pantai utara Pemrakarsa dan Penyusun AMDALPemrakarsa adalah orang atau badan usaha yang mempunyai rencana untuk melakukan suatu usaha dan/ataukegiatan. Dengan kata lain, pemrakarsa adalah investor dari usaha atau kegiatan yang direncanakan. Tugaspemrakarsa adalah menyusun analisis dampak lingkungan hidup, rencana pengelolaan lingkungan hidup, danrencana pemantauan lingkungan hidup berdasarkan kerangka AMDAL harus disusun oleh pemrakarsanya. Pemrakarsa dapat meminta jasa konsultan untukmenyusun dokumen AMDAL atau disebut dengan penyusun AMDAL. Konsultan AMDAL yang ditunjukmerupakan badan atau lembaga yang telah memiliki sertifikasi sebagai badan yang memiliki kewenanganmelakukan studi AMDAL. Penyusun AMDAL pada umumnya terdiri atas tenaga ahli yang berpengalaman danhandal sesuai dengan bidangnya. Ketentuan standar minimal cakupan materi penyusunan AMDAL diatur dalamKeputusan Kepala Bapedal Nomor 09/ Penilaian AMDALPenilai di tingkat pusat, dibentuk oleh Menteri, sedangkan di tingkat daerah, dibentuk oleh Gubernur. KomisiPenilai di tingkat pusat disebut dengan Komisi Penilai Pusat, sedangkan Komisi Penilai di tingkat daerah disebutdengan Komisi Penilai Daerah. Komisi Penilai Pusat berkedudukan di Kementrian Lingkungan Hidup, sedangkanKomisi Penilai daerah di tingkat provinsi berkedudukan di Rapeldarda atau instansi pengelola lingkungan Penilai Daerah di tingkat kabupaten atau kota berkedudukan di Bapedalda atau instansi pengelolalingkungan hidup kabupaten atau Penilai Pusat berwenang menilai hasil analisis dampak lingkungan hidup bagi jenis usaha dan/ataukegiatan yang bersifat strategis dan/atau meyangkut ketahanan dan kemanan negara, berlokasi meliputi lebihdari satu wilayah propinsi, berlokasi di wilayah sengketa dengan negara lain, berlokasi di wilayah ruang lautan,atau berlokasi di lintas batas negara. sedangkan Komisi Penilai Daerah tidak berwenang menilai analisisdampak lingkungan hidup bagi jenis usaha dan/ atau kegiatan sebagaimana kewenangan Komisi Penilai Penilai diharapkan mewakili unsur pemerintahan lainnya yang berkepentingan pada rencana usahadan/atau kegiatan. Masyarakat yang akan terkena dampak dari rencana ini juga diharapkan terwakili padaKomisi Penilai. Masyarakat yang terkena dampak adalah seorang atau kelompok warga masyarakat yang akibatakan dijalankan suatu rencana usaha dan/ atau kegiatan akan menjadi yang diuntungkan atau warga masyarakat yang terkena dampak ini dibatasi pada masyarakat yang berada dalam ruangdampak rencana usaha atau kegiatam Penilai dibantu oleh tim teknis yang bertugas memberikan pertimbangan teknis atas komponen dokumenAMDAL. Tim teknis ini terdiri atas para ahli dari• instansi teknis yang membidangi usaha dan/atau kegiatan yang bersangkutan• instansi yang ditugasi mengendalikan lingkungan• instansi lainnya yang mempunyai latar belakang bidang ilmu yang Komponen Dokumen AMDALDokumen AMDAL terdiri dari empat komponen dokumen yang terpisah tetapi merupakan satu dokumen AMDAL antara laina. Dokumen kerangka acuan analisis dampak lingkungan hidup KA-ANDALKA-ANDAL merupakan ruang lingkup studi analisis dampak lingkungan hidup. KA-ANDAL dihasilkan dari prosespelingkupan. Dokumen ini juga menjabarkan kedalaman analisis mengenai dampak lingkungan hidup yangdisepakati oleh pemrakarsa, penyusun AMDAL, dan Komisi Dokumen analisis mengenai dampak lingkungan hidup ANDALANDAL memuat telaahan secara cermat dan mendalam tentang dampak besar dan penting suatu rencanausaha dan/ atau kegiatan berdasarkan arahan yang telah disepakati dalam dokumen Dokumen rencana pengelolaan lingkungan hidup RKLRKL memuat berbagai upaya penanganan dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup yangdiakibatkan oleh rencana usaha dan/atau kegiatan. RKL dapat digunakan sebagai petunjuk bentuk rekayasateknologi atau rekayasa lingkungan yang akan diterapkan dalam upaya mengurangi Dokumen rencana pemantauan lingkungan hidup RPLRPL memuat rencana-rencana pemantauan terhadap berbagai komponen lingkungan hidup yang telah dikelolaakibat terkena dampak besar dan penting dari rencana usaha dan/atau kegiatan. Pelaksanaan RPL berorientasipada data sistematik, berulang, dan . Manfaat AMDALa. manfaat untuk pemerintahAMDAL berperan sebagai alat pengambil keputusan tentang kelayakan lingkungan dari suatu rencana usahadan/atau kegiatan. AMDAL merupakan bahan masukan dalam merencanakan pembangunan wilayah sertamencegah rusaknya potensei sumber daya alam di sekitar lokasi usaha/kegiatanb. manfaat untuk masyarakatØ membantu masyarakat mengenai rencana pembangunan daerahnya sehingga dapat berpartisipasiØ memberi informasi perubahan lingkungan yang akan terjadi, manfaat dan kerugian yang akan ditimbulkanØ mengetahui hak dan kewajiban sehubungan usaha dan kegiatan yang akan berlangsungØ masyarakat ikut berperan dalammenjaga dan mengelola kualitas lingkunganØ manfaat untuk pemrakarsaØ pemrakarsa akan mengetahui masalah-masalah lingkungan yang mungkin akan dihadapinya di masamendatang. AMDAL juga bisa menjadi bahan untuk menganalisis pengelolaan dan sasaran usaha dan/ataukegiatanØ AMDAL sebagai pedoman untuk pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan lingkungan PELAKSANAAN AMDALSistem perencaan pembangunan merupakan sistem yang tersusun secara sistematis dan sesuai dengan tujuanyang ingin dicapai. Kegiatan pembangunan dilaksanakan melalui berbagai macam usaha dan/atau memberikan manfaat, usaha dan/atau kegiatan ini terkadang juga mengakibatkan kerusakan padalingkungan sekitarnya. Adanya AMDAL ditujukan untuk mengkaji dampak yang mungkin ditimbulkan dari suatuusaha dan/atau kegiatan Tahapan AMDAL Pelaksanaan AMDAL mencakup beberapa tahapan yaitu a. PersiapanPersiapan bertujuan untuk efektivitas dan efisiensi proses pelaksanaan selanjutnya. Pada tahap persiapan,dilakukan perapihan administrasi pelaksanaan AMDAL. Kegiatan pada proses persiapan antara lain menyusunjadwal kegiatan, jadwal pelingkupan, surat-menyurat, dan persiapan penyusunan KA¬ PelingkupanPelingkupan merupakan proses untuk mengidentifikasi dampak penting yang terkait dengan adanya usahadan/atau pelingkupan akan menghasilkan identifikasi tentang• ruang lingkup studi yang mencakup identifikasi komponen usaha dan/atau kegiatan yang akan berdampak dankomponen lingkungan yang terkena dampak• isu-isu pokok• batas wilayah studi• jenis data, informasi, dan lain sebagainya yang diperlukan dalam pelaksanaan• kebutuhan pakar dalam tim penyusun AMDAL• metode AMDAL• batas waktu studi dan jadwal studi• biaya yang diperlukanc. Proses pengumuman dan konsultasi masyarakatSebelum dilaksanakan penyusunan KA-ANDAL, maka pemrakarsa wajib mengumumkan rencana kegiatannyaselama waktu yang ditentukan dalam peraturan, menanggapi masukan dari masyarakat, dan memberikankonsultasi kepada masyarakat. Proses ini sesuai dengan Keputusan Kepala BAPEDAL No. 08/ Penyusunan kerangka acuan ANDAL KA-ANDALPenyusunan KA-ANDAL adalah proses untuk menentukan lingkup masalah yang akan dikaji pada ANDALsetelah sebelumnya lingkup masalah diidentifikasi pada proses pelingkupan. Setelah selesai disusun,pemrakarsa kemudian mengajukan dokumen KA-ANDAL untuk dinilai oleh Komisi Penilai. Lama waktu maksimaluntuk penilaian KA-ANDAL adalah 75 hari di luar waktu yang dibutuhkan oleh penyusun untuk memperbaiki ataumenyempurnakan kembali dokumennyae. Penyusunan ANDAL, RKL, danSetelah KA-ANDAL disetujui oleh Komisi Penilai, maka dilanjutkan dengan penyusunan ANDAL. Berdasarkanacuan pada KA-ANDAL, maka RKL dan RPL juga kemudian disusun sebagai dokumen pelengkap keseluruhandokumen AMDAL. RKL menghasilkan matriks tentang pengelolaan lingkungan hidup, sedangkan RPL memuatcara pemantauan lingkungan berdasarkan prediksi yang telah disusun. Pemantauan dilaksanakan olehpemantau inclependen. Pemrakarsa kemudian akan mengajukan dokumen ANDAL, RKL, dan RPL pada KomisiPenilai. Lama waktu maksimal untuk penilaian adalah 75 hari di luar waktu yang dibutuhkan oleh penyusununtuk memperbaiki atau menyempurnakan kembali Diskusi dan asistensiPada saat penyusunan KA-ANDAL, ANDAL, RKL, dan RPL dilakukan diskusi dan asistensi. Hasif dari prosesdiskusi dan asistensi antara lain pembahasan atau presentasi mengenai Legalisasi dokumenSetelah dokumen AMDAL tersusun maka dilakukan legalisasi atau pengesahan secara hukurn oleh instansiyang Penyusunan Dokumen AMDAL terdiri dari empat dokumen berbeda yang merupakan satu kesatuan. Keempat dokumentersebut dibuat secara berkesinambungan antara satu dengan lainnya. Tiga dokumen, yaitu ANDAL, RKL, danRPL diajukan bersama-sama untuk dinilai oleh Komisi Penilai. Hasif penilaian kemudian yang menentukankelayakan rencana usaha dan/atau kegiatan dan menentukan rekomendasi untuk pemberian Penyusunan dokumen kerangka acuan ANDAL KA-ANDALKerangka acuan ANDAL KA-ANDAL disusun paling awal sebelum dokumen-dokumen AMDAL lainnya. KA-ANDAL bertujuan untuk merumuskan ruang lingkup dan kedalaman studi ANDAL. Selain itu, adanya KA-ANDALjuga akan mengarahkan jalannya studi ANDAL agar efektif dan efisien sesuai biaya, tenaga, dan waktu yangtersedia. Hasil pembuatan KA-ANDAL akan digunakan sebagai rujukan penting bagi pemrakarsa dan penyusunAMDAL akan fingkup dan kedalaman studi ANDAL yang dilakukan. KA-ANDAL juga berperan sebagai rujukanbagi penilai dokumen ANDAL untuk mengevaluasi hasil studi Penyusunan analisis dampak Iingkungan ANDALDokumen ANDAL memuat beberapa hal, yaituØ masukan penting yang bermanfaat bagi pengambilan keputusan, perencana, dan pengelola rencana usahadan/atau kegiatanØ rencana usaha, proyek, atau kegiatan dengan kemungkinan dampak besar dan pentingnya. Baik dampakyang mungkin muncul pada tahap konstruksi, tahap berjalannya kegiatan, maupun tahap sesudah kegiatanØ keterangan mengenai kemungkinan adanya kesenjangan informasi serta berbagai kekurangan danketerbatasan yang dihadapi selama penyusunan ANDALc. Penyusunan rencana pengelolaan Iingkungan hidup RKLUpaya pengelolaan lingkungan hidup mencakup empat kelompok aktivitas, yaituØ pengelolaan lingkungan yang bertujuan untuk mencegah dampak negatif lingkungan hidup melalui langkahalternatif, tata letak lokasi, dan rancangan pembangunan usaha dan/atau kegiatanØ pengelolaan lingkungan hidup yang bertujuan untuk rnenanggulangi, meminimalisasi atau mengendalikandampak negatif, balk yang timbul di saat usaha dan/atau kegiatan berjalan sampai saat usaha dan/atau kegiatanberakhirØ pengelolaan lingkungan hidup yang bersifat meningkatkan dampak positif sehingga dampak tersebut dapatmenimbulkan manfaat yang lebih besar balk kepada pemrakarsa maupun pihak lain terutama masyarakatØ pengelolaan lingkungan hidup yang bersifat memberikan pertimbangan secara ekonomi lingkungan sebagaidasar untuk memberikan kompensasi atas berkurangnya, rusak, atau hilangnya sumber daya yang tidak dapatdiperbaharuiDokumen RKL hanya bersifat memberikan pokok¬pokok arahan, prinsip-prinsip, kriteria atau persyaratan untukpencegahan dampak. Rencana pengelolaan lingkungan hidup harus sesuai dengan hasil dokumen ANDAL, danharus diuralkan secara jelas, sistematis, serta mengandung arahan, prinsip-prinsip, kriteria pedoman ataupersyaratan untuk mencegah, menanggulangi, mengendalikan atau meningkatkan dampak besar dan menangani dampak besar dan penting dapat menggunakan beberapa pendekatan lingkungan hidupseperti teknologi, sosial, ekonomi, dan Penyusunan dokumen pemantauan lingkungan hidup RPL Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalampenyusunan dokumen RPL, yaituØ komponen lingkungan hidup yang dipantau hanyalah yang mengalami perubahan mendasar atau yangterkena dampak besar dan pentingØ keterkaitan antara dokumen ANDAL, RKL dan RPLØ pemantauan dapat dilakukan pada sumber penyebab dampak dan/atau terhadap komponen atau parameterlingkungan yang terkena dampakØ pemantauan lingkungan hidup harus layak secara ekonomiØ aspek-aspek yang perlu dipantau mencakup jenis data yang dikumpulkan, lokasi pemantauan, frekuensi danjangka waktu pemantauan, metode pengumpulan data dan metode analisis dataØ dokumen RPL perlu memuat tentang kelembagaan independen yang rnelakukan pemantauan lingkunganhidup3. Metode-Metode dalam Penyusunan Dokumen ANDALDokumen ANDAL menggambarkan rona lingkungan hidup awal, serta pengumpulan dan analisis data mengenaiprediksi dampak besar clan penting pada lingkungan akibat usaha dan/ atau kegiatan. Metode dalampenyusunan dokumen ANDAL, yaitua. Metode identifikasi rona lingkungan hidup awalIdentifikasi rona lingkungan hidup awal mengungkapkan secara mendalam komponen-komponen lingkunganhidup dan sumber daya potensial di wilayah yang akan dibangun suatu proyek, yang berpotensi terkena dampakpenting usaha dan/atau kegiatan. Pengumpulan data rona lingkungan hidup awal harus efisien, sesuai denganindikator yang akan diukur, dan representatif. Data yang representatif, yaitu data yang mewakili jumlah seluruhsampel dan variabilitas harian, bulanan, atau musiman. Data-data yang dikumpulkan berupa social ekonomimasyarakat, dan kesehatan masyarakat, serta data sekunder, yang dikumpulkan dari berbagai sumber sepertiDinas Pekerjaan Umum setempat, Pemda setempat, Stasiun Klimatologi dan lembaga-lembaga fisik dan kimiaData primer aspek fisik dan kimia dikumpulkan melalui pengamatan langsung di lapangan atau pengumpulandata di lapangan, yaitu data yang dianalisis dan diteliti di dalam laboratorium. Komponen fisik dan kimia meliputibeberapa aspek sebagai Kualitas udaraParameter kualitas udara yang diukur beserta metode dan peralatannya sesuai dengan Surat Keputusan MenteriKLH FisiografiFisiografi meliputi keadaan fisiografi dan topografi daerah, sifat-sifat morfologi tanah dan kandungan kimia tanah,dan neraca biologiKomponen biologi yang ditelaah meliputi flora dan fauna serta organisme lainnya, balk darat maupun sosial, ekonomi, dan budayaKomponen sosial yang penting di antaranya adalah clemografi, ekonomi, dan Metode prakiraan dampak kegiatan pembangunan Prakiraan dampak adalah pengkajian kedalamanperubahan kualitas lingkungan yang disebahkan pembangunan suatu proyek bail< pra konstruksi, konstruksi,maupun pasta konstruksi. Langkah yang harus dilakukan datum rnengidentifikasi prakiraan dampak adalahdengan menyusun berbagai dampak besar yang akan timhul dan menuliskan semua aktivitas pembangunanyang akan menimbulkan dampak. Kriteria dampak besar dan penting, yaitu memberikan dampak langsung padakomponen sosial, fisik, dan kirnia, kemudian menimbulkan rangkaian dampak lanjutan pada komponen biotogidan yang dipakai dalam memprakirakan dampak, yaituModel matematikPendekatan menggunakan persamaan matematis sehingga diperoleh nilai atau besaran parameter ini digunakan untuk memprakirakan besar dampak terhadap parameter air, biota perairan, dansosial¬ Prakiraan dampak berdasarkan analogiPendekatan ini mempelajari fenomena dampak yang timbul akibat kegiatan proyek sejenis yang telah berjalanpada daerah tertentu dan memiliki kesamaan dengan proyek yang akan atau sedang dibangun. Contohprakiraan dampak berdasarkan analogi adalah prediksi dampak komponen biotik dengan mempelajari kualitaslingkungan di kegiatan proyek sejenis yang telah standard baku mutu lingkunganPendekatan ini sesuai dengan baku mutu yang sudah ada, yaitu yang telah diterbitkan pemerintah, seperti tahun 1990, Keputusan MENKLH MENKLH/1998, serta standard baku mutu lingkungan lainnyayang telah oleh para ahliPenilaian besarnya dampak ditetapkan berdasarkan pengetahuan dan pengalaman para ahli sesuai dengansituasi di Metode evaluasi dampak pentingEvaluasi dampak dimaksudkan sebagai penelaahan dampak penting dari rencana usaha atau kegiatanpembangunan secara menyeluruh. Hasil evaluasi ini kemudian dijadikan masukan bagi instansi berwenanguntuk memutuskan kelayakan lingkungan dari rencana suatu proyek. Evaluasi dampak penting dilakukandengan pendekatan secara menyeluruh, meliputi sebab akibat dampak penting yang ditimbulkan, sifat dankarakteristik dampak, dan pola persebaran yang digunakan untuk mengevaluasi dampak secara menyeluruh diantaranya, yaitu• USGS Matrik Matrik Leopold• Bagan alir dampak Flow Chart• Environmental Evaluation System EES• Matrik tiga tahap Fischer dan Davies• Extended Cost Benefit AnalysisMetode-metode tersebut hares bersifat komprehensif, fleksibel, dinamis, dan analitis. Hasil evaluasi dampakpenting kemudian dituangkan dalam matriks evaluasi dampak penting. Berdasarkan matriks tersebut, ditentukankomponen kegiatan yang paling menimbulkan dampak penting dan komponen yang paling terkena dampakpenting. Kemudian matriks dievaluasi setiap lima tahun untuk melihat sejauh mana intensitas dampak negatifdari masing-masing kegiatan atau proyek. Dampak negatif yang timbul selanjutnya ditekan dan ini dilaksanakan baik pada saat proyek masih dibangun, pada saat proyek beroperasi, maupunsesudah proyek Dampak penting adalah …A. Terjadinya perubahan lingkungan hidup yang sangat mendasar yang diakibatkan oleh suatu kegiatan atauproyekB. Dampak di luar proyek yang tidak terlalu berpengaruh terhadap lingkungan hidupC. Tidak terjadi dampak serius bagi lingkungan dan masyarakat sekitarD. Dampak yang timbul sebelum proyek diperjalankanE. Terjadinya perubahan lingkungan hidup akibat pemanasan global2. Berikut ini pedoman untuk menentukan dampak penting, kecuali … A. Jumlah manusia yang terkena dampak B. Jumlah gedung yang rusak akibat dampak C. Lamanya dampak berlangsung D. Intensitas dampak E. Luas wilayah persebaran dampak3. Kegiatan AMDAL sebelum pelaksanaan pembanngunan perlu dilakukan untuk … A. Memperbaiki lingkungan B. Menanggulangi pencemaran lingkungan yang telah terjadi C. Merusak liingkungan D. Mencemari lingkungan E. Menjaga kelestarian lingkungan4. Lapangan golf, rumah sakit, dan sekolah merupakan contoh jenis usaha dan/atau kegiatan denganpendekatan studi AMDAL …A. Kegiatan tunggalB. Kegiatan terpadu atau multisektorC. Kegiatan regionalD. Kegiatan bermanfaatE. Kegiatan global5. Komisi penilai AMDAL pada tingkat pusat dibentuk oleh …A. PresidenB. GubernurC. Wakil presidenD. MenteriE. MPR dan DPR6. Berikut ini yang bukan merupakan komponen dokumen AMDAL adalah … A. KA-ANDAL B. KA-RKL C. ANDAL D. RPL E. RKL7. Di bawah ini merupakan fungsi dan tujuan dibuatnya KA-ANDAL, kecuali …A. Merumuskan ruang lingkung dan kedalam studi ANDALB. Mengarahkan studi ANDAL agar berjalan secara efektif dan efisienC. Sebagai alternatif berdirinya suatu usahaD. Sebagai rujukan penting bagi pemrakarsaE. Sebagai salah satu bahan rujukan bagi penilai dokumen ANDAL untuk mengevaluasi hasil studi ANDAL8. Pembuatan dokumen ANDAL, RKL dan RPL dibuat …A. Secara terpisahB. Secara bersamaan dan berkesinambunganC. Setelah proyek berjalanD. Setelah komisi penilai memberikan keputusanE. Saling berdiri sendiri dan tidak berhubungan9. AMDAL sebagai alat pengambil keputusan tentang kelayakan lingkungan dari suatu rencana usahadan/atau kegiatan merupakan manfaat AMDAL bagi …A. PemrakarsaB. MasyarakatC. PemerintahD. PenyusunE. Pelaksana10. Di dalam proses pelaksanaan AMDAL, tahap persiapan bertujuan untuk …Mengidentifikasi dampak penting yang terkait dengan kegiatan usaha yang terkait dengan kegiatan usahaA. Efektivitas dan efesiensi proses pelaksanaan selanjutnyaB. Menentukan lingkup masalahC. Melakukan AMDAL sesuai prosedurD. Menghindari hal-hal yang tidak diinginkan11. Yang bukan aspek sosial yang ditelaah dalam ANDAL adalah …A. Sosial-ekonomiB. Sosial-budayaC. DemografiD. Kesehatan masyarakatE. Geografi12. Metode yang dapat dilakukan untuk mengukur aspek sosial adalah …A. InventarisasiB. Belt transectC. Wawancara, kuesionerD. Mengamati jejak di hutanE. Analisis laboratorium13. Kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan padalingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usahadan/atau kegiatan adalah ..... A. Andal B. Amdal C. Ka andal D. Pembangunan E. Dampak pembangunan14. Dari sebuah pembangunan jalan tol terdapat dampak penting yaitu salah satunya dampak negatif daripembangunan jalan tol adalah ....A. Jarak tempuh semakin pendekB. Hasil pertanian dapat dipasarkan dengan cepatC. Irit bahan bakarD. KemacetanE. Berkurangnya lahan pertanian dan lapangan pekerjaan15. Telaah secara cermat dan mendalam tentang dampak besar dan penting suatu rencana usaha dan/ataukegiatan disebut ..... A. Andal B. Amdal C. Ka andal D. Pembangunan E. Dampak pembangunan16. Tujuan dari Amdal adalah .....A. Mempersulit suatu pembangunanB. Mengatur pembangunanC. Memperkirakan akibat dari suatu pembangunanD. Mempermudah pembangunanE. Menjamin suatu pembangunan di lingkungan17. Suatu kegiatan pembangunan yang diperuntukan bagi satu jenis usaha dan/atau kegiatan yangkewenangannya dibawah satu instansi yang membidangi jenis usaha dan/atau kegiatan tersebuat contohnyapembangunan sekolah, rumah sakit dan masjid agung merupakan penyusunan studi amdal pendekatan .....A. Kegiatan dalam kawasanB. Kegiatan regionanC. Kegiatan ekosistemD. Kegiatan terpaduE. Kegiatan tunggal18. Dibawah ini contoh dari pendekatan Studi Amdal kegiatan terpadu/multisektor adalah ....A. Kawasan industriB. Reklamasi pantaiC. Kawasan pariwisataD. Industri pulpE. Jalan tol19. Pemrakarsa memiliki makna ....A. Orang atau badan yang mempunyai rencana untuk melakukan suatu usaha dan/atau kegiatanB. Orang yang mengambil keputusan tentang penyelenggaraan suatu usahadan/ atau kegiatanC. Tim penilai tingkat daerahD. Tim penilai tingkat pusat yang dibentuk oleh mentriE. Masyarakat yang merasakan dampak20. Dokumen amdal yang berisi ruang lingkup studi analisis dampak lingkungan hidup adalah ....A. AndalB. Ka AndalC. RKLD. RPLE. Amdal21. Dokumen yang berisi rencana-rencana pemantauan terhadap berbagai komponen lingkungan hidup yangtelah dikelola akibat terkena dampak besar dan penting dari rencana usaha dan/atau kegiatan adalah ....A. AndalB. Ka AndalC. RKLD. RPLE. Amdal22. Manfaat mengetahui masalah-masalah lingkungan yang mungkin akan dihadapinya dimasa mendatang,dan sebagai pedoman untuk melaksanakan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup adalah ....A. MasyarakatB. PemrakarsanC. PemerintahD. InvestorE. Jasa konsultan23. Usaha dan/atau kegiatan pembangunan reklamasi pantai yang melibatkan Provinsi jakarta dan Bantenmenggunakan pendekatan Studi Amdal ......A. Kegiatan tunggalB. Kegiatan terpaduC. Kegiatan multisektorD. Kegiatan dalam kawasanE. Kegiatan regional24. Pedoman dalam menentukan dampak penting dari contoh industri pengeboran bahan alam sebaiknyadilakukan sesuai dengan prosedur standar keamanan, agar dampak negatif yang ditimbulkan dari prosespengeboran tidak meluas ke area pemukiman penduduk atau wilayah hutan lindung adalah ....A. Jumlah ,manusia yang terkena dampakB. Luas wilayah persebaran dampakC. Lamanya dampak berlangsungD. Intensitas dampakE. Sifat dampak25. Berikut ini yang bukan merupakan komponen dokumen Amdal adalah ....A. KA-ANDALB. ANDALC. RKLD. KA-RKLE. RPLBAB 9 KESEHATAN, KEAMANAN, DANKESELAMATAN KERJAKeselamatan dan kesehatan kerja K3 merupakan aspek yang penting dalam aktivitas dunia kadar penting tidaknya akan keselamatan dan kesehatan kerja K3 ini tergantung pada seberapa besarpengaruhnya terhadap subjek dan objek itu sendiri. K3 menjadi wacana industri abad ini setelah ditemukannya teori –teori yang representative yang mendukung akan improvisasi dalam konteks keselamatan dan manajemen resiko yangmuncul dalam kegiatan industri yang lebih luas. Meninjau kembali literatur – literatur yang telah dikenal dan diterapkan mengenai studi kasus dalam masalahK3 dimana kesempurnaan metoda dan penerapan yang penuh komitmen dan konsistensipenuh dari semua pihak masihbanyak diharapkan. Kendala – kendala makro seperti costibility dan understanding sering kali banyak ditemuidilapangan akan tetapi tidak berarti pula bahwa program K3 tidak berjalan, ini menuntut komitmen dan kesadaran padamasing – masing pihak. Sebagai logika dasar tentang pentingnya pemahaman K3 dapat diilustrasikan dengan Historical perspective yaitu“Apabila seorang pembangun membangun sebuah rumah untuk seseorang dan tidak membuat konstruksi dan rumahyang ia bangun runtuh akan menyebabkan rumah tersebut rusak dan meninggal pemiliknya, ternyata pembangun bisamenyebabkan kematian”. Ini artinya bahwa dalam setiap aktivitas apapun selain perencanaan teknis fisik harusdiperhatikan pula aspek – aspek keamanan yang terkait langsung maupun tidak langsung. Walaupun hakekat bahaya bersifat labil dan tidak bisa direncanakan akan tetapi setidaknya dengan programK3 membantu dalam menjamin peminimalisasian bahaya dan manajemen resiko. Hal ini sangat besar pengaruhnyaterhadap dinamika industri. Tujuan dari penerapan K3 dalam suatu industri adalah 1. Menerapkan peraturan pemerintah UUD 1945 pasal 27 ayat 2, UU No. 14 Tahun 1969 pasal 9 & 10 Tentang pokok – pokok Ketenagakerjaan, dan UU No. 1 Tahun 1970 Tentang keselematan kerja2. Menciptakan suatu sistem keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja dengan melibatkan unsurmanjemen, tenaga kerja, kondisi dan lingkungan kerja yang terintregasi, dalam rangka mencegah dan mengurangi kecelakaan, dan penyakit akibat kerja, serta terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif SMK3, pasal 2 . Sebelum tahun 1911, tentang keselamatan kerja dalam industri hampir tidak diperhatikan. Pekerja tidakdilindungi dengan hukum. Tidak ada santunan kecelakaan bagi pekerja. Bila terjadi kecelakaan, perusahaanmenganggap bahwa kecelakaan itu 1. Disebabkan oleh kesalahan tenaga kerja karyawan sendiri. 2. Disebabkan teman sekerja sehingga ia pekerja mengalami kecelakaan. 3. Tanggungan pekerja, karena menganggap perusahaan merasa sudah membayar menggaji makaresiko kecelakaan menjadi tanggungan pekerja. 4. Karena pekerja mengalami kelalaian, sehingga terjadi kecelakaan.Dan Petersen, 1971 Pada tahun 1908 di New York, dilakukan kompensasi pertama bagi pekerja yang mengalami tahun 1911, pekerja mendapat kompensasi Penyakit Akibat Kerja PAK. Bila disebabkan terkena panasatmosphere seharusnya panas dalam industri diberi pelindung safety dan inilah yang menghasilkan dasar pemikiranmengenai perkembangan teknologi safety dan sanitasiindustri. Perkembangan terkini mengenai K3 sebagai integrasi dari ISO 9001 2000 Quality dan ISO 14001 1996Enviromental yang diterapkan diseluruh Negara didunia adalah dengan munculnya berbagai macam sistem keamanandan keselamatan kerja yang disesuaikan dan diselaraskan dengan kebutuhan dan compatibility dari jenis danlingkungan di industri masing – masing Negara tersebut, misalnya 1. NSC USA 2. SAFETY MAP Australia 3. SMK3 Indonesia 4. British standard 8800 Guide to OH&SMS Inggris 5. SGS Yarsley ICS & ISMOL ISA 2000 Requirements for S&HMS Swiss 6. National Standard Authority of Ireland Irlandia 7. Det Norske Veritas Standard for Certification of OH&SMS Holland 8. South African Bureau of Standard Afrika Selatan 9. SIRIM QAS Sdn. Bhd. Malaysia 18001 dsb. Keselamatan safety adalah kemampuan untuk mengidentifikasikan dan menghilangkan/ mengontrol resikoyang tidak bisa diterima. Ketidakberterimaan awalnya berasal dari bahaya,. Bahaya adalah suatu keadaan yangberpotensi untuk terjadinya kecelakaan dan kerugian. Potensi bahaya dapat berasal dari mesin – mesin, pesawat, alat kerja, dan bahan – bahan serta energi, darilingkungan kerja, sifat pekerjaan dan proses produksi yang beresiko akan munculnya bahaya. Faktor – faktor sumberbahaya adalah 1. Faktor fisik 2. Faktor kimia 3. Faktor biologi 4. Faktor fisiologi 5. Faktor psikologi Resiko adalah kesempatan untuk terjadinya kecelakaan atau kerugian, juga kemungkinan dari akibat dankemungkinan bahaya tertentu. Sumber – sumber resiko adalah1. Perubahan2. Produk3. Kekayaan dan bahan baku4. Prosedur dan aktivitas proses5. Teknologi dan peralatan6. Personel7. Tempat kerja dan lingkungan8. Lingkungan alam, keadaan iklim9. Eksternal/pihak – pihak yang terkaitKeselamatan ini mencakup akan semua aspek, bisa melalui Manusia, Metode, Mesin alat, atau Lingkungan. Untukkeselamatan, manusia dibekali dengan pengetahuan tentang perlengkapan dalam kegiatan kerjanya dengan melaluiintruksi kerja aman atau Prosedur standar. Metode yang representative dan compatible juga mampu mesin alat memerlukan suatu aksesoris khusus dalam menunjang kerjanya agar mampu beroperasisecara aman tanpa mengurangi fungsi aslinya dengan sedikit sentuhan teknologi tidakmenutup kemungkinan alat penunjang tersebut dalam keadaan tertentu bisa sangat penting sekali eksistensinya, inidapat kita maksudkan dengan Alat Pelindung Diri Personal Protective Equipment yang diselaraskan dengan fungsi danjenis bahaya yang sudah disarankan penggunaannya yang efektif .Untuk lingkungan tergantumg pada pengaturan tataletak dan fungsi dalam manajemen yang efektif danefisien. Kesehatan Health adalah Derajat/tingkat keadaan fisik dan spikologi individu. Kesehatan ini sangat besar sekaliandilnya dalam hal keselamatan dan kecelakaan kerja. Ini dikaitkan dengan kondisi fisiologis dari manusia, seperticontoh 1. Ketidakseimbangan fisik/kemampuan fisik tenaga kerja, antara lain Tidak sesuai berat badan, kekuatan dan jangkauan. Posisi tubuh yang dapat menyebabkan mudah lemah Kepekaan tubuh Kepekaan panca indera terhadap bunyi Cacat fisik Cacat sementara2. Ketidakseimbangan kemampuan psikologis tenaga kerja, antara lain Rasa takut / phobia Gangguan emosional Sakit jiwa Tingkat kecakapan Tidak mampu memahami Sedikit ide pendapat Gerakannya lamban Ketrampilan Stres mental, antara lain Emosi berlebihan Beban mental berlebihan Pendiam dan tertutup Problem sesuatu yang tidak dipahami Frustasi Sakit mental4. Stres Fisik, antara lain Badan sakit tidak sehat badan Beban tugas berlebihan Kurang istirahat Kelelahan sensori Terpapar bahan Terpapar panas yang tinggi Kekurangan oksigen Gerakan terganggu Gula darah menurunGangguan – gangguan kesehatan akibat reaksi fisikokimia terbakar, luka, terkena bahan kimia, dsb. dalam industrisangat sering kali terjadi dan penyumbang paling banyak dalam catatan kecelakaan kerja ini menuntut suatutransformasi teknologi klompementer yang aman dan ramah lingkungan. Kecelakaan Accident adalah kejadian yang tidak diinginkan yang dapat mengakibatkan, luka pada manusia,kerusakan harta benda, kerugian pada proses atau terjadinya kontak dengan suatu benda atau sumber tenaga yanglebih dari daya tahan tubuh atau struktur. Kecelakaan ini dibedakan menjadi 1. Lost Time Injure LTI yaitu Cidera yang mengakibatkan hilangnya waktu kerja. 2. Restricted Duties Injure RDI yaitu Cidera yang mengakibatkan Kerja menjadi terbatas. 3. Medical Treatment Injuer MTI yaitu Cidera yang memerlukan bantuan petugas kesehatan 4. First Aid Injure FAI yaitu Cidera yang memerlukan P3K Ini dapat dituangkan dalam suatu piramida mengenai stratifikasi cidera yang sering munculdalam kegiatanindustri sesuai dengan teori K3 dibawah ini 11030600Cacat / cidera seriusCidera tanpa cacatKerusakan harta bendaInsiden tanpa cidera atau kerugian yang tampakTeori Frank E. Bird PetersonKecelakaan ini semuanya menimbulkan kerugian yang tidak diinginkan , antara lain1. Kerugian Ekonomis Kerusakan bahan dan mesin – Tangible – Intangible Hari kerja yang hilang – Hilang pendapatan – Gangguan usaha – Gangguan suplay – Kenaikan premi – Kontrak buruh/mesin – Kehilangan keuntungan atas barang jadi – Biaya pemulihan kepercayaan Biaya pengobatan – Status asuransi – Asuransi kecelakaan pribadi – Biaya pemulihan – Biaya tak diasuransikan2. Kerugian Non Ekonomis Penderitaan fisik – Sakit – Cidera – Cacat Permanen – Efek kesehatan jangka panjang – Kematian Klaim atas kepercayaan – Kepercayaan atas produk – Kepercayaan professional – Kepercayaan pekerja – Klaim yang timbul akibat hubungan industrial Konsekwensi kehilangan– Hilang waktu – Hilang kepercayaan – Hilang kemerdekaan – Hilang percaya diri – Gangguan kehidupan – Perubahan kebahagiaan Rasa tidak amanIni telah dijabarkan dan direfleksikan dalam suatu teori Iceberg seperti dibawah ini$1$ 5 to $ 50$ 1 to $ 3Teori Gunung Es Iceberg Biaya – biaya yang diasuransikan – Perawatan medis – Ganti rugi Biaya yang tidak diasuransikan – Kerusakan gedung – Kerusakan peralatan produksi – Pembelian peralatan P3K Biaya lain – lain – Gaji yang dikeluarkan pada “ waktu hilang “ – Biaya lembur – Waktu penyelidikan kecelakaan – Citra buruk perusahaan Kejadian Incident adalah peristiwa yang menimbulkan terjadinya suatu kecelakaan atauberpotensi terhadapterjadinya suatu kecelakaan. Insiden dibedakan menjadi 1. Near Miss, yaitu kejadian yang dapat menyebabkan cidera. 2. Kerusakan property, yaitu kejadian ysng dapat menyebabkan kerusakan alat. 3. Kerusakan Lingkungan, yaitu kejadian yang menyebabkan kerusakan pada lingkungan kerja Insiden terjadi saat energi yang tidak bisa dikendalikan, menciptakan stress pada suatu struktur barang atau orang yang lebih besar daripada yang bisa ditanggungnya. William Haddon . Dari insiden industri dapat diintregasikan dalam suatu persentase sebagai berikut 98% dari insiden itu bisa dicegah 88% darinya diakibatkan tindakan tidak aman yang dilakukan orang. 10% darinya akibat kondisi fisik atau mekanis yang berbahaya. 2% tidak bisa ditentukan Herbert Heinrich Metode yang paling bernilai dalam pencegahan kecelakaan adalah analog dengan metoda yang dibutuhkanuntuk pengendalian mutu, biaya, dan kualitas produksi tidak menitik beratkan berapa santunan yang layak diberikankepada pekerja agar kecelakaan dapat dikurangi. Heinrich, 1931 ini dikenal dengan teori domino. Pengendalian resiko kecelakaan kerja dapat dilakukan dengan berbagai metoda, yaitu 1. Teknis Eliminasi penghilangan sumber bahaya Subtitusi mengganti dengan bahan yang kurang berbahaya Isolasi proses kerja yang berbahaya disendirikan Enclosing mengurung / memagari sumber bahaya Ventilasi Maintenance 2. Administratif Monitoring lingkungan kerja Pendidikan dan pelatihan Labelling Pemeriksaan kesehatan Rotasi kerja Housekeeping 5S Sanitasi yang bersih, mandi, fasilitas kesehatan. 3. Alat pelindung diri Topi pengaman Pelindung telinga Face shield Masker Respirator Sarung tangan sepatu Usaha pencegahan kecelakaan kerja hanya berhasil apabila dimulai dari memperbaiki manajemen tentangkeselamatan dan kesehatan kerja. Kemudian, praktek dan kondisi dibawah standar merupakan gejala penyebabterjadinya suatu kecelakaan dan merupakan gejala penyebab utama akibat kesalahan manajemen. Frank E. BirdPeterson ini dikenal dengan teori Berikut merupakan upaya keselamatan dan kesehatan kerja, kecuali ....A. merawat tempat kerja agar tetap bersih, sehat, dan amanB. mengatur tingkat suhu, kelembapan, dan kebersihan udara dengan ventilasi yang cukupC. membuat kegaduhan/kebisingan di tempat kerjaD. memberi alat-alat perlindungan diri pada para pekerjaE. memperoleh penerangan yang cukup dan sesuai2. Mencari informasi tentang suatu bahaya dari cerita orang lain, merupakan contoh dari teknik identifikasi risiko A. proaktif B. semiproaktif C. hiperaktif D. preventif E. semipreventif3. Berikut merupakan salah satu alat yang berfungsi untuk melindungi diri dari suara bising adalah .... A. sun glasses B. respirator C. earplug D. glove E. helm4. Sarung tangan yang digunakan untuk melindungi tangan dari benda tajam adalah …. A. sarung tangan karet B. sarung tangan asbes C. sarung tangan kain D. sarung tangan kulit E. sarung tangan besi5. Teori menyebutkan bahwa kecelakaan terjadi karena sifat pekerja yang cenderung untuk mengalami kecelakaan adalah …. A. Accident prone theory B. Pure chance theory C. One main factor D. Two main factorE. Three main factor6. Jika bahan cair atau gas yang mudah terbakar seperti bensin, aspal, gemuk, minyak, alkhohol, dan LPG cara memadamkannya adalah dengan cara… A. Air yang disemprotkan dengan tekanan tinggi B. Pasir C. Serbuk kimia kering D. Gas Oksigen E. Air + pasir7. Berikut yang bukan merupakan kebakaran karena penstiwa alam adaiah .... A. Sinar matahari B. Letusan gunung berapi C. Gempa bumi D. Petir E. Pembakaran hutan8. Kebakaran yang terjadi karena adanya kebocoran radiasi dari bahan radioaktif adalah kebakaran kelas tipe.... A. D B. C C. A D. E E. K9. APAR yang digunakan untuk memadamkan kebakaran karena adanya korsleting adalah .... A. Appar Busa B. Appar H2O C. Appar Oksigen D. Appar AFFF E. Appar CO210. Berikut merupakan penempatan APAR yang memenuhi syarat, kecuali A. tempat yang mudah dijangkau B. tempat yang terlihat C. tempat yang berpotensi kebakaran D. tempat yang terkunci E. ditempatkan tiap 15 meter
Jawabanpolutan yang dapat menyebabkan pencemaran udara adalah gas karbondioksida dan karbonmonoksida yang dihasilkan dari hasil pembakaran hutan, industri,dan asap kendaraan bermotor. Gas belerang yangdihasilkan oleh pembakaran minyak bumi dan batu bara. CFC yang dihasilkan daribahan pengembang seperti semprot rambut hair spray , parfum semprot, pengembang busa, pendingin/lemari es, dan AC freon . Hidrokarbon dan Nitrogen oksida, dan gas-gas yang dapat menyebabkan pencemaran udara adalah gas karbondioksida dan karbonmonoksida yang dihasilkan dari hasil pembakaran hutan, industri,dan asap kendaraan bermotor. Gas belerang yang dihasilkan oleh pembakaran minyak bumi dan batu bara. CFC yang dihasilkan dari bahan pengembang seperti semprot rambut hair spray, parfum semprot, pengembang busa, pendingin/lemari es, dan AC freon. Hidrokarbon dan Nitrogen oksida, dan gas-gas PembahasanPencemaran udara oleh berbagai jenis polutan dapat menurunkan kualitas udara. Penurunan kualitas udara untuk respirasi semua organisme terutama manusia akan menurunkan tingkat kesehatan masyarakat. Asap dari kebakaran hutan dapat menyebabkan gangguan iritasi saluran pernapasan, bahkan terjadinya infeksi saluran pernapasan akut ISPA. Setiap terjadi kebakaran hutan selalu diikuti peningkatan kasus penyakit infeksi saluran polutan yang dikeluarkan ke udara dalam satuan waktu dinamakan emisi. Emisi dapat disebabkan oleh biogenic emissions proses alam misalnya, hasil aktivitas penguraian bahan organik oleh mikroba dan anthropogenic amissions kegiatan manusia, misalnya asap kendaraan bermotor, asap pabrik, dan sisa pembakaran. Beberapa jenis polutan pencemar udara antara lain sebagai berikut Gas Karbon Monoksida CO dan Karbon Dioksida Gas karbon monoksida CO timbul akibat dari proses pembakaran yang tidak pembakaran tidak sempurna dapat terjadi pada mesin kendaraan, seperti mobil, sepeda motor, mesin, industri, kereta api, dan gas CO ini terhirup melalui saluran pernapasan dan berdifusi ke dalam darah, maka CO akan lebih cepat berikatan dengan Hb dibandingkan dengan oksigen. Gas karbon dioksida berasal dari hasil pembakaran hutan, industri, pesawat terbang, pesawat luar angkasa, kapal dan mesin-mesin seperti motor, mobil, serta kereta kadar di udara terus meningkat dan melebihi batas toleransi yaitu melebihi 0,0035 % serta tidak segera diubah oleh tumbuhan menjadi oksigen, maka dapat menyebabkan terbentuknya gas rumah kaca yang efeknya akan meningkatkan pemanasan global suhu bumi global warming . Gas SO dan Gas belerang yang terdapat di udara bebas dapat berupa SO, dan . Gas belerang tersebut dihasilkan oleh pembakaran minyak bumi dan batu bara. Jika gas belerang SO, atau bereaksi dengan gas nitrogen oksida NO2, NO3 dan uap air membentuk senyawa asam asam sulfat, asam nitrat.Jika senyawa asam bersatu dengan uap air akan membentuk awan, lalu mengalami kondensasi dan presipitasi di udara dan akan turun sebagai hujan asam. Gas Kloro Fluoro Karbon CFC Gas CFC memiliki beberapa kelebihan, antara lain tidak berbau, tidak berasa, tidak mudah bereaksi, dan tidak berbahaya secara langsung. Dengan beberapa kelebihan tersebut, maka manusia menggunakan gas CFC untuk keperluan sebagai bahan pengembang seperti semprot rambut hair spray , parfum semprot, pengembang busa, pendingin/lemari es, dan AC freon .Jika gas CFC beraksi dengan lapisan ozon , maka akan terbentuk lubang yang kita kenal sebagai lubang ozon. Hidrokarbon HC dan Nitrogen Oksida NO HC dan NO yang dipengaruhi oleh sinar matahari akan membentuk smog yang berupa gas yang sangat pedih jika mengenai mata dan juga sebagai penyebab penyakit kanker. Gas-gas lainnya Selain gas-gas tersebut, pencemaran udara bisa juga disebabkan oleh bau dari sampah membusuk, selokan yang tersumbat, bangkai binatang, debu dan sebagainya. Oleh sebab itu, hendaknya kita menjaga kebersihan lingkungan kita agar tidak menimbulkan pencemaran udara. Partikel Pencemaran udara dapat terjadi dalam bentuk partikel. Partikel merupakan polutan yang dapat bersama-sama dengan bahan atau bentuk pencemar lainnya. Partikel yang dapat masuk dalam saluran pernapasan adalah partikel yang berukuran 10 mikrometer PM10. Jadi polutan yang dapat menyebabkan pencemaran udara adalah gas karbondioksida dan karbonmonoksida yang dihasilkan dari hasil pembakaran hutan, industri,dan asap kendaraan bermotor. Gas belerang yangdihasilkan oleh pembakaran minyak bumi dan batu bara. CFC yang dihasilkan daribahan pengembang seperti semprot rambut hair spray , parfum semprot, pengembang busa, pendingin/lemari es, dan AC freon . Hidrokarbon dan Nitrogen oksida, dan gas-gas udara oleh berbagai jenis polutan dapat menurunkan kualitas udara. Penurunan kualitas udara untuk respirasi semua organisme terutama manusia akan menurunkan tingkat kesehatan masyarakat. Asap dari kebakaran hutan dapat menyebabkan gangguan iritasi saluran pernapasan, bahkan terjadinya infeksi saluran pernapasan akut ISPA. Setiap terjadi kebakaran hutan selalu diikuti peningkatan kasus penyakit infeksi saluran pernapasan. Jumlah polutan yang dikeluarkan ke udara dalam satuan waktu dinamakan emisi. Emisi dapat disebabkan oleh biogenic emissions proses alam misalnya, hasil aktivitas penguraian bahan organik oleh mikroba dan anthropogenic amissions kegiatan manusia, misalnya asap kendaraan bermotor, asap pabrik, dan sisa pembakaran. Beberapa jenis polutan pencemar udara antara lain sebagai berikut Gas Karbon Monoksida CO dan Karbon Dioksida Gas karbon monoksida CO timbul akibat dari proses pembakaran yang tidak sempurna. Proses pembakaran tidak sempurna dapat terjadi pada mesin kendaraan, seperti mobil, sepeda motor, mesin, industri, kereta api, dan lain-lain. Apabila gas CO ini terhirup melalui saluran pernapasan dan berdifusi ke dalam darah, maka CO akan lebih cepat berikatan dengan Hb dibandingkan dengan oksigen. Gas karbon dioksida berasal dari hasil pembakaran hutan, industri, pesawat terbang, pesawat luar angkasa, kapal dan mesin-mesin seperti motor, mobil, serta kereta api. Apabila kadar di udara terus meningkat dan melebihi batas toleransi yaitu melebihi 0,0035 % serta tidak segera diubah oleh tumbuhan menjadi oksigen, maka dapat menyebabkan terbentuknya gas rumah kaca yang efeknya akan meningkatkan pemanasan global suhu bumi global warming. Gas SO dan Gas belerang yang terdapat di udara bebas dapat berupa SO, dan . Gas belerang tersebut dihasilkan oleh pembakaran minyak bumi dan batu bara. Jika gas belerang SO, atau bereaksi dengan gas nitrogen oksida NO2, NO3 dan uap air membentuk senyawa asam asam sulfat, asam nitrat. Jika senyawa asam bersatu dengan uap air akan membentuk awan, lalu mengalami kondensasi dan presipitasi di udara dan akan turun sebagai hujan asam. Gas Kloro Fluoro Karbon CFC Gas CFC memiliki beberapa kelebihan, antara lain tidak berbau, tidak berasa, tidak mudah bereaksi, dan tidak berbahaya secara langsung. Dengan beberapa kelebihan tersebut, maka manusia menggunakan gas CFC untuk keperluan sebagai bahan pengembang seperti semprot rambut hair spray, parfum semprot, pengembang busa, pendingin/lemari es, dan AC freon. Jika gas CFC beraksi dengan lapisan ozon , maka akan terbentuk lubang yang kita kenal sebagai lubang ozon. Hidrokarbon HC dan Nitrogen Oksida NO HC dan NO yang dipengaruhi oleh sinar matahari akan membentuk smog yang berupa gas yang sangat pedih jika mengenai mata dan juga sebagai penyebab penyakit kanker. Gas-gas lainnya Selain gas-gas tersebut, pencemaran udara bisa juga disebabkan oleh bau dari sampah membusuk, selokan yang tersumbat, bangkai binatang, debu dan sebagainya. Oleh sebab itu, hendaknya kita menjaga kebersihan lingkungan kita agar tidak menimbulkan pencemaran udara. Partikel Pencemaran udara dapat terjadi dalam bentuk partikel. Partikel merupakan polutan yang dapat bersama-sama dengan bahan atau bentuk pencemar lainnya. Partikel yang dapat masuk dalam saluran pernapasan adalah partikel yang berukuran 10 mikrometer PM10. Jadi polutan yang dapat menyebabkan pencemaran udara adalah gas karbondioksida dan karbonmonoksida yang dihasilkan dari hasil pembakaran hutan, industri,dan asap kendaraan bermotor. Gas belerang yang dihasilkan oleh pembakaran minyak bumi dan batu bara. CFC yang dihasilkan dari bahan pengembang seperti semprot rambut hair spray, parfum semprot, pengembang busa, pendingin/lemari es, dan AC freon. Hidrokarbon dan Nitrogen oksida, dan gas-gas lain.
Dilihat dari ciri fisik, bahan pencemar dapat berupa 73 Basri, S. I. 2010. Pencemaran Udara Dalam Antisipasi Teknis Pengelolaan Sumber Daya Lingkungan. SMARTek, 82, 6-7. 74 R, D. R. 2008. Teknik Pengendalian Pencemaran Udara Yang Diakibatkan oleh Partikel. Momentum, 42, 31. 76 1. Partikel debu, aerosol, timah hitam 2. Gas CO, NOx, SOx, H2S dan HC 3. Energi suhu dan kebisingan. Berdasarkan dari kejadian, terbentuknya pencemar terdiri dari 1. Pencemar primer yang diemisikan langsung dari sumbernya 2. Pencemar sekunder yang terbentuk karena reaksi di udara antara berbagai zat. Pola emisi akan menggolongkan pencemar dari sumber titik point source, sumber garis line source dan sumber area area source. Dilihat secara kimiawi, banyak sekali macam bahan pencemar tetapi yang biasanya menjadi perhatian adalah pencemar utama major air pollutans yaitu golongan oksida karbon CO, CO2 , oksida belerang SO2, SO3 dan oksida nitrogen N2O, NO, NO3 senyawa hasil reaksi fotokimia, partikel asap, debu, asbestos, metal, minyak, garam sulfat, senyawa inorganik HF, H2S,NH3,H2SO4,HNO3, hidrokarbon CH4, C4H10 unsur radio aktif titanium, Radon, energi panas suhu, kebisingan. Gas diudara dengan reaksi fotokimia dapat membentuk bahan pencemar sekunder, misalnya peroxyl radikal dengan oksigen akan membentuk ozon dan nitrogen dioksida berubah menjadi nitrogen monoksida dengan oksigen dan sebagainya. Pemaparan terhadap manusia pada umumnya melalui pernafasan dan cara penanggulangannya terutama dengan mengurangi pembebasan bahan pencemar secara langsung keudara, misalnya dengan menggunakan “ gas scrubber “, alat tambahan pada knalpot dan lain – lain. Partikel dengan ukuran antara 0,01 – 5 μm merupakan sumber pencemar udara yang utama karena keadaanya tidak terlihat secara nyata dan terus berada pada atmosfer untuk waktu yang cukup lama. Dampak negatif dari bahan – bahan ini biasanya berupa gangguan pada bahan – bahan bangunan, tanaman, hewan serta 75 R, D. R. 2008. Teknik Pengendalian Pencemaran Udara Yang Diakibatkan oleh Partikel. Momentum, 42 77 Harssema 1998 menyatakan bahwa pencemaran udara diawali dengan emisi. Emisi merupakan jumlah pollutant pencemaran yang di keluarkan ke udara dalam satuan waktu. Emisi dapat disebabkan oleh proses alam maupun kegiatan manusia. Emisi yang disebabkan proses alam disebut biogenic emissions, sebagai contoh anthropogenic emissions. Contoh emisi udara yang disebabkan oleh kegiatan manusia adalah hasil pembakaran bahan bakar fosil bensin, solar, batu bara, pemakaian zat-zat kimia yang di semprotkan ke udara dan Bahan pencemar udara atau polutan dapat dibagi menjadi dua bagian 1. Polutan Primer Polutan primer adalah polutan yang dikeluarkan langsung dari sumber tertentu. Polutan primer berupa polutan gas dan gas terdiri darisenyawa karbon, senyawa sulfur, senyawa nitrogen , senyawa halogen. Partikel yang di atmoser mempunyai karakteristik yang spesifik, dapat berupazat padat maupun suspensi aerosol cair di atmosfer. Bahan partikel tersebut berasal dari proses kondensasi, proses disperse, maupun proses erosi bahan tertentu. Asap sering kali dipakai untuk menunjukkan campuran bahan partikulat, uap, gas, dan kabut. 2. Polutan Sekunder Polutan sekunder biasanya terjadi karena reaksi dari dua atau lebih bahan kimia diudara, Misalnya reaksi foto kimia. Sebagai contoh adalah disosiasi NO2 dan Oradikal. Sifat fisik dari polutan sekunder terbagi ats dua yaitu sifat fisik dan kimiayang tidak stabil. Termasuk dalam polutan sekunder ini adalah Ozon ,Peroxy Acyl Nitrat PAN, dan Formaldehid. Beberapa jenis pencemaran udara yang paling sering ditemukan antara lain 1. Secara Fisik Udara adalah benda yang berbentuk gas, udara tidak dapat dilihat dan tidak dapat diraba, tetapi dapat dirasakan dan udara ada udara yang dapat diamati, udara yang bersih seharusnya tidak berwarna dan 78 tidak berbau, adanya warna atau bau pada udara menunjukkan adanya polutan. Seperti polusi udara, panas, dan radiasi. 2. Secara Kimia Indeks standar pencemar udara ISPU memberi informasi tingkat pencemaran udara yang merupakan hasil pemantauan konsentrasi rata-rata berbagai polutan udara selama periode 24 jam. Jenis polutan yang dipantau antara lain karbon monoksida CO, sulfur dioksida SO2, nitrogen oksida NO, ozon 03, material partikulat debu. Peningkatan konsentrasi senyawa-senyawa polutan di udara merupakan indikator bagi tingkat polusi udara. a. Karbon Dioksida CO2, Karbon dioksida berasal dari pabrik, mesin-mesin yang menggunakan bahan bakar fosil batubara, minyak bumi , juga dari mobil, kapal, pesawat terbang, dan pembakaran kayu. Meningkatnya kadar CO2 di udara jika tidak segera diubah menjadi oksigen akan mengakibatkan efek rumah kaca. b. Khloro Fluoro Karbon CFC ,Gas CFC digunakan sebagai gas pengembang karena tidak bereaksi, tidak berbau, dan tidak berasa. CFC banyak digunakan untuk mengembangkan busa busa kursi, untuk AC Freon, pendingin pada lemari es, dan hairspray. CFC akan menyebabkan lubang ozon di atmosfer. c. SO dan SO2,Gas belerang oksida SO,SO2 di udara dihasilkan oleh pembakaran fosil minyak, batubara. Gas tersebut dapat bereaksi dengan gas nitrogen oksida dan air hujan, yang menyebabkan air hujan menjadi asam, yang disebut hujan asam mengakibatkan tumbuhan dan hewan-hewan tanah mati, produksi pertanian merosot, besi dan logam mudah berkarat, bangunan-bangunan kuno, seperti candi menjadi cepat aus dan rusak, demikian pula bangunan gedung dan jembatan. d. Timbal Pb, Logam berat yang digunakan manusia untuk meningkatkan pembakaran pada kendaraan bermotor. Hasil 79 pembakaran tersebut menghasilkan timbal oksida yang berbentuk debu atau partikulat yang dapat terhirup oleh manusia e. Hidrokarbon HC, Uap bensin yang tidak terbakar. Dihasilkan dari pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna. f. Partikulat asap atau jelaga, Polutan udara yang paling jelas terlihat dan paling berbahaya. Dihasilkan dari cerobong pabrik berupa asap hitam tebal. Macam-macam partikel, yaitu g. Aerosol partikel yang terhambur dan melayang di udara h. Fog kabut aerosol yang berupa butiran-butiran air dan berada di udara i. Smoke asap aerosol yang berupa campuran antara butir padat dan cair dan melayang berhamburan di udara j. Dust debu aerosol yang berupa butiran padat dan melayang-layang di udara k. Nitrogen dioksida NO2, Gas yang paling beracun. Dihasilkan dari pembakaran batu bara di pabrik, pembangkit energi listrik dan knalpot kendaraan bermotor. l. Karbon monoksida CO, Gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan bersifat racun. Dihasilkan dari pembakaran tidak sempurna bahan bakar fosil, misalnya gas buangan kendaraan bermotor. 3. Secara Biologi Makhluk hidup yang rentan pada perubahan konsentrasi zat polutan di udara dapat dijadikan indikator biologi. Contoh indikator biologi untuk mengamati tingkat polusi udara adalah lumut kerak Lichenes. Lumut kerak merupakan simbiosis antara algae fotosintetik atau cyanobakteria dengan fungi. Lumut kerakter diri atas beberapa kelompok yang masing-masing memiliki tingkat sensitivitas berbeda terhadap polutan udara. Oleh karena itu keberadaan kelompok lumut kerakter tentu di suatu wilayah dapat menjadi indikator bagi tingkat polusi udara di wilayah. Lumut kerak Usnea sp. Dan 80 Evernia sp. Tidak akan dapat bertahan hidup karena konsentrasi sulfur dioksida di udara terlalu Hal yang serupa dinyatakan oleh Sumantri 201778 bahwa pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia, sehingga beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi udara, panas, radiasi, atau polusi cahaya dianggap sebagai polusi udara, sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara yang dapat berupa langsung dan lokal, regulasi, maupun global. Pencemaran udara dibedakan menjadi dua, yaitu 1. Pencemaran primer adalah substansi pencemaran yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran udara. Karbon monoksida adalah sebuah contoh dari pencemaran udara primer karena merupakan hasil dari pembakaran. 2. Pencemaran sekunder adalah substansi pencemaran yang terbentuk dari reaksi pencemaran-pencemaran primer di atmosfer. Pembentukan ozon dalam smog fotokimia adaklah sebuah contoh dari pencemaran udara sekunder. Indikator Kualitas Udara dan Tingkat Pencemaran Udara di dalam dan Luar Ruang Kulitas Fisik Udara Suhu udara sangat berperan dalam kenyamanan bekerja karena tubuh manusia menghasilkan panas yang digunakan untuk metabolisme basal dan muskuler. Namun dari semua energi yang dihasilkan tubuh hanya 20 % saja yang dipergunakan dan sisanya akan dibuang ke lingkungan. Jika dibandingkan dengan Standar Baku Mutu sesuai Kep. Men. Kesehatan No 261 bahwa suhu yang dianggap nyaman untuk suasana bekerja 18 - 26 ˚C maka suhu 77 Arty, I. S. 2005. Pendidikan Lingkungan Hidup Tentang Bahaya Polutan Udara. Cakrawala Pendidikan, 243, 396-398. 81 ruangan pada lantai I dan lantai II masih berada pada standar. Suhu udara ruang kerja yang terlalu dingin dapat menimbulkan gangguan kerja bagi karyawan, salah satunya gangguan konsentrasi dimana pegawai tidak dapat bekerja dengan tenang karena berusaha untuk menghilangkan rasa dingin tersebut. Kelembaban udara yang relatif rendah yaitu kurang dari 20 % dapat menyebabkan kekeringan selaput lendir me mbran, sedangkan kelembaban tinggi akan meningkatkan pertumbuhan mikroorganisme. Hasil pengukuran kelembaban relatif pada lantai I adalah 64 - 68,5 %sedangkan pada lantai II adalah 73 - 80 %. Jika dibandingkan dengan Standar Baku Mutu sesuai Kep. Men. Kesehatan No 261 dimana kelembaban yang ideal berkisar 40-60 %, maka hasil pengukuran kelembaban pada 2 dua lantai tersebut berada di atas standar yang berarti potensial sebagai tempat pertumbuhan mikroorganisme. Hasil pengukuran kecepatan aliran udar a pada lantai I berkisar antara 0,04 - 0,07 m/det sedangkan pada lantai II berkisar antara 0,15 - 0,35 m/det. Menurut Standard Baku Mutu Kep. Men. Kesehatan No 261 kecepatan aliran udara berkisar antara 0,15 - 0,25 m/det. Arismunandar dan Saito 1991 menyatakan bahwa kecepatan aliran udara < 0,1 m/det atau lebih rendah menjadikan ruangan tidak nyaman karena tidak ada pergerakan udara sebaliknya bila kecepatan udara terlalu tinggi akan menyebabkan cold draft atau kebisingan di dalam Kualitas Mikrobiologi Udara Bioaerosol adalah partikel debu yang terdiri atas makhluk hidup atau sisa yang berasal dari makhluk hidup. Makhluk hidup terutama adalah jamur dan bakteri. Penyebaran bakteri, jamur, dan virus pada umumnya terjadi melalui sistem ventilas i. Sumber bioaerosol ada 2 yakni yang berasal dari luar ruangan dan dari perkembangbiakan dalam ruangan atau dari manusia, terutama bila kondisi terlalu berdesakan crowded. Pengaruh kesehatan yang ditimbulkan oleh bioaerosol ini terutama 3 macam, yaitu infeksi, alergi, dan iritasi. Kontaminasi bioaerosol pada sumber air sistem ventilasi humidifier yang 79 Prasasti, C. i., Mukono, J., & Sudarmaji. 2005. Pengaruh Kualitas Udara dalam Ruangan Ber-AC Terhadap Gangguan Kesehatan. Kesehatan 82 terdistribusi keseluruh ruangan dapat menyebabkan reaksi yang berbagai ragam seperti demam, pilek, sesak nafas dan nyeri otot dan tulang Tan Malaka, 1998. Total koloni kuman pada lantai I adalah 1675 CFU/m3 udara sedangkan lantai II adalah 1387,5 CFU/m 3 udara. Jika dibandingkan dengan Standar Baku Mutu RI No 261 /MENKES/SK/II/1998 dimana angka kuman adalah kurang dari 700 koloni/m3 udara, maka kedua ruangan berada di atas standar. Hasil pengukuran total koloni bakteri pada lantai I 6,87 CFU/menit lebih tinggi dibandingkan lantai II 3,21 CFU/menit dan sebagian besar berjenis gram negatif batang. Hasil pengukuran total koloni jamur pada lantai II adalah 1,94 CFU/menit dan pada lantai II adalah 0,87 CFU/menit. Jika dibandingkan dengan standar NH&MRC dimana total koloni jamur adalah 150 CFU/m 3 udara, maka kedua ruangan tersebut masih berada di bawah standar. Pada usap AC ditemukan gram positif batang dan gram negatif batang. Pencemar yang bersifat biologis terdiri atas berbagai jenis mikroba patogen, antara lain jamur, metazoa, bakteri, maupun virus. Penyakit yang disebabkannya seringkali diklasifikasikan sebagai penyakit yang menyebar lewat udara air-borne diseases.80 Selain itu, kualitas udara dalam ruangan yang baik didefinisikan sebagai udara yang bebas bahan pencemar penyebab iritasi, ketidaknyamanan atau terganggunya kesehatan penghuni. Temperatur dan kelembapan ruangan juga memengaruhi kenyamanan dan kesehatan penghuni. Kualitas udara dalam ruang sebenarnya ditentukan secara sengaja ataupun tidak sengaja oleh penghuni ruangan itu gedung yang secarakhusus diatur, baik suhu maupun frekuensipertukaran udaranya dengan memakai peralatanventilasi khusus, ada pula yang dilakukan denganmendayagunakan keadaan cuaca alamiahdengan mengatur bagian gedung yang dapatdibuka. Dengan demikian kualitas udara dalamruangan sangat bervariasi. Udara dalam ruangmemungkinkan bahan pencemar udara dalamkonsentrasi yang cukup, memiliki kesempatanuntuk 80 Soemirat. 2002. Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta Gadjah Mada University Press. 83 memasuki tubuh penghuni. Lembagapemasyarakatan juga harus memiliki kualitasudara yang baik bagi kesehatan, layaknya rumah yang dapat memberikan rasa aman dan Udara dapat dikelompokkan menjadi udara luar ruangan outdoor air dan udara dalam ruangan indoorair. Kualitas udara dalam ruang sangat mempengaruhi kesehatan manusia, karena hampir 90% hidup manusi berada dalam ruangan. Sebanyak 400 sampai 500 juta orang khususnya di negara yang sedang berkembangsedang berhadapan dengan masalah polusi udara dalam ruangan. Di Amerika, isu polusi udara dalam ruang ini mencuat ketika EPA pada tahun 1989 mengumumkan studi polusi udara dalam ruangan lebih berat daripada di luar ruangan. Polusi jenis ini bahkan bisa menurunkan produktivitas kerja hingga senilai US $10 Indonesia telah mengatur persyaratankualitas udara dalan ruang perkantoran yaitu denganKeputusan Menteri Kesehatan RI dalam keputusantersebut dinayatakan bahwa Angka kuman kurang dari770 koloni/m3 udara, bebas kuman pathogen. Sumber penyebab polusi udara dalam ruangan antaralain yang berhubungan dengan bangunan itu sendiri,perlengkapan dalam bangunan karpet, AC, dansebagainya, kondisi bangunan, suhu, kelembaban,pertukaran udara, dan hal-hal yang berhubungan dengan perilaku orang-orang yang berada di dalam ruangan,misalnya polusi udara dalam ruang dapat berasal dari bahan-bahan sintetis dan beberapa bahan alamiah yang digunakan untuk karpet, busa, pelapis dinding, dan perabotan rumah tangga asbestos, formaldehid, VOC,juga dapat berasal dari produk konsumsi pengkilapperabot, perekat, kosmetik, pestisida/insektisida. Mikroorganisme yang berasal dari dalam ruangan misalnya serangga, bakteri, kutu binatang peliharaan,jamur. Mikroorganisme yang tersebar di dalam 81 Candrasari, C. R., & Mukono, J. 2013. Hubungan Kualitas Udara Dalam Ruang Dengan Keluhan Penghuni Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kabupaten Sidoarjo. Kesehatan Lingkungan, 71, 21-22. 84 ruangan dikenal dengan istilah Bioaerosol. Bioaerosol di dalamruangan dapat berasal dari lingkungan luar dan kontaminasi dari dalam ruangan. Dari lingkungan luar dapat berupa jamur yang berasal dari organisme yang membusuk, tumbuh-tumbuhan yang mati dan bangkai binatang, bakteri Legionella yang berasal dari soil-borneyang menembus ke dalam ruang, alga yang tumbuh dekat kolam/danau masuk ke dalam ruangan melalui hembusan angin dan jentik-jentik serangga di luar ruang dapat menembus bangunan tertutup. Kontaminasi yangberasal dari dalam ruang yaitu kelembaban antara 25-75% spora jamur akan meningkat dan terjadi kemungkinan peningkatan pertumbuhan jamur, dan sumber kelembaban tandon air, bak air di kamar
jumlah polutan yang dikeluarkan ke udara dalam satuan waktu disebut